Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Mantan Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah yang juga kader PDIP, Wiwin Susanto justru diusung koalisi Partai Gerinda-PKB pada pilkada serentak 2018 di daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Timur itu.
Rekomendasi dukungan dalam bentuk B1.KWK telah diterbitkan DPP Gerinda dan PKB untuk pasangan calon Wiwin Susanto-Elman D Dangan sebagai calon wakil bupati yang juga mantan anggota fraksi PDIP Katingan, kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Katingan, Marserius saat berada di Palangka Raya, Senin.
Wiwin merupakan kader PDIP sampai sekarang ini, telah menyatakan kesiapannya keluar dari partai itu dan selanjutnya bergabung menjadi kader Partai Gerindra.
Walau Partai Gerindra memiliki empat kursi di DPRD Katingan atau kurang satu kursi sesuai persyaratan Komisi Pemilihan umum (KPU) setempat, namun paslon Wiwin-Elman sudah dipastikan bisa maju di Pilkada 2018.
Marserius mengatakan sebelumnya PKB yang memiliki dua kursi di DPRD Katingan telah terlebih dahulu menyerahkan rekomendasi dukungan B1.KWK kepada Paslon Wiwin-Elman, sehingga persyaratan KPU mengusung paslon dari jalur parpol terpenuhi.
"Kita dari pengurus dan Kader Gerindra di seluruh Kabupaten Katingan akan bekerja keras dan semaksimalnya memenangkan paslon Wiwin-Elman. Kita juga akan meningkatkan komunikasi serta koordinasi dengan PKB serta paslon," kata Marserius.
Sementara itu, bakal calon Bupati Katingan yang diusung Partai Gerindra dan PKB, Wiwin Susanto mengaku bahwa dirinya sebenarnya juga mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada Katingan, namun karena berbagai pertimbangan ternyata tidak diusung.
"Mungkin PDIP menganggap saya tidak layak diusung maju di Pilkada Katingan. Begitu juga dengan Partai Gerindra dan PKB, ternyata menganggap saya sangat layak maju di Pilkada Katingan. Jadi, saya akan menjalankan amanah dari Partai Gerindra dan PKB ini sebaik-baiknya," kata Wiwin.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan dari PDIP sejak periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini membenarkan bahwa semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga hal yang biasa apabila ada partai mencalonkan sendiri kader ataupun diluar kader.
"Tentu, menjadi pertanyaan bagi banyak orang kenapa PDIP tidak mencalonkan kadernya sendiri. Padahal kadernya itu justru dicalonkan oleh partai lain. Tapi, ya semuanya sudah terjadi, dan saatnya mengemban amanat ini untuk mengabdi kepada masyarakat Katingan," demikian Wiwin.
Berita Terkait
PDIP siap jadi koalisi ataupun oposisi, kata Ahmad Basarah
Selasa, 23 April 2024 13:46 Wib
PKB dan PDIP jaga komitmen berkoalisi secara menyeluruh di Pilkada 2024 se-Kalteng
Selasa, 16 April 2024 17:57 Wib
Agi serahkan berkas Bakal Calon Bupati Barito Utara ke PDIP dan Golkar
Selasa, 16 April 2024 6:35 Wib
DPC PDIP Barito Selatan buka pendaftaran calon kepala daerah
Jumat, 5 April 2024 23:19 Wib
Tujuh kader berpotensi dicalonkan PDIP dalam Pilkada Kalteng 2024
Jumat, 5 April 2024 15:52 Wib
PDIP Palangka Raya telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota Pilkada 2024
Kamis, 4 April 2024 16:36 Wib
Presiden Jokowi bantah disebut rebut posisi Ketum PDI Perjuangan
Kamis, 4 April 2024 13:47 Wib
DPR RI dan DPC PDIP Palangka Raya bagikan ratusan takjil
Rabu, 3 April 2024 21:36 Wib