"Ini yang kita tunggu-tunggu, karena sempat ditanya-tanya wartawan, kapan PDI-P menetapkan Paslon. Inilah yang kita lihat sekarang," kata Ketua DPD PDIP Kalteng, Rendhard Atu Narang saat mendampingi Aries-Fauzi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palangka Raya, Rabu malam.
Dia pun menyambut baik rekomendasi PDIP kepada Paslon Aries-Fauzi, dan setelah pendaftaran ke KPU akan mengadakan rapat koordinasi khusus (Rakorsus) untuk menyusun strategi memenangkan pasangan calon yang sudah ditetapkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang banteng ini.
"Saya berharap agar seluruh kader PDI-P dalam kerja tim untuk menyusun strategi bagaimana caranya memenangkan Aries-Fauzi di Pilkada Palangka Raya," kata Atu Narang.
Sementara itu bakal calon Wali Kota Palangka Raya, Aries M Narang mengakui bahwa rekomendasi B1.KWK baru datang dari DPP PDIP, Rabu (10/1) sekitar pukul 19.00 WIB yang langsung dibawa asisten pribadi Megawati Soekarnoputri.
Dia mengatakan pada awalnya sejumlah parpol diharapkan ikut bergabung mengusung Paslon Aries-Fauzi, namun karena kurang sabar menunggu rekomendasi dari DPP PDIP, akhirnya mengusung pasangan lain.
"Tidak ada pasangan yang ditakuti, semua sama. Bantengnya yang baru keluar sekarang. Tapi pada dasarnya saya dan pak Fauzi maju di Pilkada Palangka Raya untuk berkontribusi dan mengabdi kepada masyarakat," kata Aries.
Pria yang pernah menjadi Anggota DPRD Kalteng periode 2009-2014 ini mengatakan, apabila nantinya dipercaya memimpin Kota Palangka Raya, akan menggali masukan dari seluruh elemen masyarakat agar sesuai kondisi dan kebutuhan di lapangan.
"Sekarang ini kami sedang mengikuti berbagai tahapan pelaksanaan Pilkada. Mohon doa dari seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar kami bisa melalui semua tahapan itu dengan lancar dan baik," demikian Aries.
