Teras Narang Ingatkan Pemerintah Pusat Agar Tak Lupa Membangun Kalimantan

id Agustin Teras Narang, Pemerintah Pusat, Membangun Kalimantan

Teras Narang Ingatkan Pemerintah Pusat Agar Tak Lupa Membangun Kalimantan

Mantan Gubernur Kalteng dua periode Agustin Teras Narang mendukung program Presiden Jokowi yang menginginkan Kalteng jadi lumbung Padi Organik. (Foto Dokumen pribadi)

Tapi, lagi-lagi kelanjutan pembangunan ini pun tidak jelas, padahal sangat bermanfaat bagi ketersediaan listrik di Jawa Tengah dan Pulau Kalimantan. Sayang tindaklanjutnya juga tidak jelas,"
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah dua periode, Agustin Teras Narang mengingatkan Pemerintah Pusat agar tidak melupakan kewajiban membangun dan mensejahterakan masyarakat di pulau Kalimantan yang kaya akan sumber daya alam.

"Harus diakui sampai sekarang ini belum terlalu kelihatan pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Pusat terhadap provinsi di seluruh Pulau Kalimantan," kata Teras Narang saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis.

Dikatakan, jalan trans Kalimantan yang telah dicanangkan sangat lama untuk menghubungkan seluruh Kalimantan melalui darat, sampai sekarang ini tidak jelas kelanjutannya.

Padahal konsep itu sudah dibuat sejak di Pulau Kalimantan masih empat provinsi dan belum ada Provinsi Kalimantan Utara, ujarnya.

Pria yang pernah menjabat Ketua Komisi II dan III DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 ini mengaku ruas Trans Kalimantan tersebut sebenarnya sudah dibangun, hanya untuk pemeliharaan dan peningkatan kualitasnya merupakan kewajiban Pemerintah Pusat.

Selain ruas Trans Kalimantan, semasa Kementerian Perhubungan dibawah pimpinan Jonan, ada rencana pembangunan rel kereta api di Pulau Kalimantan, khususnya provinsi Kalimantan Tengah, dan dipadukan dengan swasta melalui skema bangun, operasi dan serahkan, ternyata juga tidak ada kejelasan sampai sekarang ini.

Konsep membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) juga sudah ada, bahkan Pemerintah Provinsi Kalteng dan Jawa Tengah telah menanda tangani perjanjian kerjasama pembangunan tersebut.

"Tapi, lagi-lagi kelanjutan pembangunan ini pun tidak jelas, padahal sangat bermanfaat bagi ketersediaan listrik di Jawa Tengah dan Pulau Kalimantan. Sayang tindaklanjutnya juga tidak jelas," beber Teras Narang.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIPP) ini pun mengusulkan Pemerintah Pusat membentuk Badan Perencanaan dan Percepatan Pembangunan Pulau Kalimantan (BP4K) yang langsung dibawah naungan Presiden.

BP4K ini nantinya bertugas membantu Presiden tidak hanya dalam perencanaan tapi juga memantau sejauh mana realisasi percepatan pembangunannya. Ini penting agar kekayaan SDA yang ada di Kalimantan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

"Masyarakat di Pulau Kalimantan jangan hanya dilirik saat ada pemilihan umum dan memanfaatkan sumber daya alamnya saja. Pulau Kalimantan ini perlu juga dibangun dan masyarakat di sejahterakan," demikian Teras Narang.