Pulang Pisau (Antaranews Kalteng) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo menyambut baik adanya kebijakan pemerintah yang mengakomodir beras lokal untuk program bansos Beras Sejahtra (Rastra) dari Kementerian Sosial RI.
Dikatakannya, para petani tidak kesulitan lagi dalam menjual hasil beras karena bisa bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) di daerah masing-masing selaku pengadaan Rastra tersebut.
"Ini kabar baik bagi para petani setempat, karena pengadaan beras diserahkan kepada Bulog di masing-masing daerah," kata Edy Pratowo di Pulang Pisau, Senin.
Dalam launching Ranstra di Kecamatan Jabiren Raya (20/1) lalu, Edy Pratowo mengungkapkan bahwa nantinya para petani tidak perlu lagi terkendala dengan pemasaran hasil beras. Terlebih, kabupaten setempat setiap tahun mengalami surplus beras.
Program bantuan sosial (Bansos) Ranstra ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tidak mampu. Edy Pratowo menegaskan agar penerima Ranstra tepat sasaran sehingga memang dapat membantu masyarakat, selain menekan isu beras yang mengalami gejolak harga.
Kepala Bulog Divre Kalimantan Tengah, Ma'ruf mengungkapkan bahwa ke depan pengadaan Ranstra dilakukan di daerah masing-masing. Dimana, beras Ranstra tidak didatangkan dari luar Kalimantan Tengah dan mengakomodir beras dari petani.
Ia mengakui seperti Kabupaten Pulang Pisau yang surplus beras menjadi salah satu daerah yang diharapkan bisa memenuhi pengadaan Ranstra tersebut. Penyaluran Ranstra merupakan program dari pemerintah pusat yang dilaunching dan penyaluran tahap pertama sudah distribusikan secara keseluruhan pada 25 Januari 2018.
