Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas kembali mengingatkan agar penyaluran beras sejahtera (rastra) tepat sasaran, yakni kepada warga yang kurang mampu.
"Data dulu penerimanya, kemudian cek penerimanya. Jangan tidak tepat sasaran," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, rastra sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Untuk itu, seyogyanya data penerima rastra harus valid. Jika tidak terdaftar, maka dikategorikan sebagai orang yang tidak berhak menerima.
Sebelum disalurkan, Ampera mengharapkan semua leadership di jajaran pemerintahan yang membidang rastra wajib mengawal distribusi rastra agar tepat sasaran.
"Jika ada laporan masih ada keluarga yang belum menerima rastra, maka perlu ada verifikasi ulang datanya. Laporan harus diketahui rukun tetangga mauoun kepala desa setempat dengan lampiran data lainnya," kata Ampera.
Sedangkan bagi warga penerima rastra yang sudah meninggal dunia atau berpindah domisili perlu dilaporkan. Bagi warga demikian perlu dihapus dari daftar sebagai penerima rastra.
Baca juga: DPTb pemilu 2019 di Kabupaten Barito Timur sebanyak 632 orang
Dia pun mengharapkan penyedia rastra yakni Bulog agar bisa menjaga standar kualitas agar bantuan beras bisa dimanfaatkan penerima dengan laik.
"Pendistribusian rastra harus sesuai dengan jalurnya secara bertahap dan secara langsung tanpa perantara," katanya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan H Rusdianor mengaku pembagian rastra tahap pertama akan dibagikan pada akhir Maret 2019. Sedangkan untuk data penerima telah dilakukan verifikasi akhir dan sudah divalidasi.
"Penyalurannya mulai hari ini (Sabtu) dan rencananya akan disalurkan langsung kepada warga yang berhak menerima," demikian Rusdianor.
Baca juga: DPRD nilai penyelarasan program pembangunan penting untuk Bartim
Bantuan rastra harus tepat sasaran, kata Bupati Bartim
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)
