"Pada 2018 ditargetkan seluruh pembangunan komplek perkantoran badan dan dinas selesai pembangunannya," kata Riban saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Selasa.
Komplek perkantoran yang terletak di Jalan Soekarno ini akan menjadi lokasi perkantoran Pemerintah Kota Palangka Raya yang baru.
Saat ini sejumlah gedung di komplek perkantoran tersebut telah selesai dibangun dan ditempati oleh beberapa dinas dan badan di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Di antara instansi yang telah menempati bangunan di komplek perkantoran baru itu seperti Dinas Penduduk dan Catatan Sipil, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Dinas Pertanian dan BKPP.
"Nanti maksimal akhir 2018 kita ingin perkantoran pemerintah kota dapat pindah ke komplek perkantoran tersebut. Perpindahan itu juga untuk mempermudah pelayanan. Selama ini letak sejumlah kantor saling berjauhan sehingga menyulitkan warga saat berurusan," katanya.
Selain alasan untuk mempermudah pelayanan masyarakat, pemindahan komplek kantor pemerintah kota ini juga karena kantor yang digunakan badan dan dinas kota saat ini berstatus pinjam pakai.
"Selama saya menjabat sudah tiga kali usul hibah ke Pemprov selain itu dua wali kota terdahulu juga mengusulkan hal yang sama namun belum ada kejelasan. Yang kita gunakan saat ini berstatus pinjam pakai dengan Pemprov Kalteng," katanya.
Terkait anggaran Riban mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana yang diperlukan untuk pembangunan namun tidak menyebut secara rinci.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto terus mendorong pemerintah kota setempat meningkatkan kemandirian dari berbagai aspek.
Sigit mengatakan, peningkatan kemandirian pelaksanaan pemerintahan harus menjadi salah satu program prioritas pemerintah Kota Palangka Raya.
"Keadaan ini kalau tidak segera diselesaikan dapat berimbas pada capaian kinerja kita. Jika kita belum memiliki bangunan baru, dan pemerintah provinsi meminta haknya maka kita yang akan kesulitan," katanya.
