Penanganan kekumuhan Palangka Raya dianggarkan Rp14 miliar

id Wali Kota Palangka Raya,Dr HM Riban Satia,kekumuhan Palangka Raya

Penanganan kekumuhan Palangka Raya dianggarkan Rp14 miliar

Wali Kota Palangka Raya Dr HM Riban Satia. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika) (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika/)

Palangka Raya (Antaranews Kateng) - Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia mengatakan penanganan wilayah kumuh khususnya yang berada di wilayah Mendawai, kota setempat dianggarkan Rp14 miliar pada 2018.

"Penanganan wilayah kumuh masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah kota. Namun untuk penanganan di kawasan Mendawai kita dapat bantuan program dari Kementerian PUPR dengan anggaran senilai Rp14 miliar," kata Riban di Palangka Raya, Senin.

Wali Kota dua periode ini mengatakan, menurut pemaparan Satker Kementerian Pengembangan Kawasan Pemukiman, Kementerian PUPR, Martono anggaran tersebut digunakan untuk pembenahan fasilitas umum di kawasan Mendawai.

"Seperti untuk memperbaiki jalan utama, jalan lingkungan, pembangunan ruang terbuka hijau dan pembangunan sanitasi yang memenuhi standar kesehatan," katanya.

Direncanakan pelaksanaan pembangunan di kawasan tersebut dimulai April karena saat ini tengah masuk dalam tahapan lelang.

Riban mengatakan, luas wilayah Mendawai yang terletak di Kelurahan Palangka mencapai 50 hektare. Dari seluruh luasan yang ada, program Kementerian PUPR dalam menangani kekumuhan di wilayah tersebut maksimal hanya mencapai 25 hektare.

"Oleh karena itu, saya instruksikan semua SOPD untuk meningkatkan koordinasi dan berkolaborasi mengentaskan kekumuhan yang tak masuk program kementerian. Selain itu juga agar ditentukan pula kawasan yang ingin di tata melalui program Kota Tanpa Kumuh (kotaku)," kata Riban.

Wali Kota Palangka Raya ini pun meminta pihak Kementerian PUPR dan jajaran pemerintah kota terus menjaga keterpaduan program sehingga penanganan wilayah kumuh di kota ini semakin maksimal.

"Saya juga berpesan agar masyarakat turut aktif mensukseskan program pengentasan kawasan kumuh dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan asri," katanya.