Disdik Lamandau minta guru konsisten laksanakan tugas

id disdik lamandau,Meigo Basel,guru

Disdik Lamandau minta guru konsisten laksanakan tugas

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Meigo Basel. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Meigo Basel mengingatkan dan meminta seluruh guru yang ada di wilayah setempat konsisten melaksanakan tugas dan meningkatkan disiplin agar layak jadi panutan.

"Para guru harus memahami dan menyadari bahwa pada dasarnya semua peserta didik itu baik dan yang membedakannya hanya kemampuan cepat lambatnya menyerap materi pelajaran dan guru panutannya," kata Meigo di Nanga Bulik, Kamis.

Kalau guru disiplin dan memahami hal itu, maka proses belajar mengajar tidak akan diiringi kekerasan. Apakah kekerasan itu antara guru dan siswa ataupun siswa dan guru ataupun orangtua wali kepada guru, ujarnya.

Mantan Kepala BKPSDM Lamnadau menyayangkan adanya perkelahian seorang guru dengan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan dan Kebudayaan Disdik Kabupaten Lamandau. Apapun masalahnya, seharusnya para guru dapat mengendalikan diri dan mengontrol emosi.

Dia mengatakan semenjak adanya permasalahan tersebut, langsung dilakukan kontrol secara serius agar tidak terjadi lagi hal serupa. Para guru dalam mengurus sesuatu di Disdikbud diintruksikan tidak perlu lagi?menghukum secara fisik dan harus bisa mengontrol emosinya.

"Guru maupun tenaga pendidik lainnya ini kan menjadi panutan bagi peserta didik. Jadi, kesabaran dan penanganan suatu masalah pun perlu diperhatikan. Jangan sedikit-sedikit menggunakan kekerasan. Itu tidak baik. Emosi itu harus dikontrol," kata Meigo.

Kepala Disdikbud Lamandau ini juga mengingatkan, apabila ada permasalahan yang terjadi di sekolah, khususnya dalam proses belajar mengajar, harapannya dapat dimusyawarahkan jalan penyelesaiannya.

"Harusnya dibicarakan secara bersama dengan siswa, orang tua siswa, guru dan sekolah duduk bersama membuat aturan serta komitmen bersama bagaimana cara memberikan sanksi, itu akan membuat lingkungan sekolah menjadi demokratis dan tidak otoriter sesuai dengan semboyan Kabupaten kita yakni Bahaum Bakuba," demikian Meigo.