Pemimpin Ibadah Vihara Avalokitesvara Kota Palangka Raya, Romo Joko Santoso, di Palangka Raya, Jumat, mengajak umat serta warga keturunan Tionghoa umumnya di daerah itu untuk dapat menyikapi tahun politik dengan bijaksana sehingga mampu menciptakan kedamaian.
"Saya berharap walapun kondisi politik yang ada saat ini, masyarakat tetap bijaksana menyikapinya. Kedepankan rasa kebersamaan dan perdamaian," kata dia.
Dia mengajak seluruh masyarakat umumnya dan keturunan Tionghoa yang ada di Palangka Raya khususnya, untuk selalu mendukung siapa pun pemimpin yang terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2018.
"Siapa pun nantinya yang akan memimpin hendaknya kita dukung, intinya kita harus legawa dalam menyikapinya," kata Romo Joko di komplek Vihara Avalokitesvara.
Pernyataan itu diungkapkan Romo Joko saat dikonfirmasi terkait dengan pesan kepada warga keturunan Tionghoa dalam menyambut Tahun Baru Imlek yang tahun ini masuk sio anjing tanah.
"Tahun anjing tanah melambangkan kesetiaan, keseriusan, dan konsisten dalam segala hal. Bahkan sio anjing ini bisa bergabung dalam berbagai unsur, seperti unsur logam, air, tanah," katanya.
Dia menambahkan setiap tahunnya selalu ada empat sio yang ciong (tidak beruntung). Namun kesialan tersebut bisa ditangkal dengan melakukan sembahyang dan memperbanyak kebaikan.
"Beberapa sio memang menerima kesialan di tahun ini, namun bisa dicegah dengan cara sembahyang dan melakukan kebaikan. Sementara untuk mereka yang sionya bagus maka di tahun ini akan mendapatkan keberuntungan," kata Joko.
Rangkaian ibadah di Vihara Avalokitesvara telah dilaksanakan sejak Kamis (15/2) malam yang diawali dengan pertunjukan barongsai.
"Rangkaian kegiatan jelang imlek sudah kita lakukan, salah satunya dengan bersih-bersih wihara dan juga memandikan seluruh patung yang ada di wihara dengan ritual-ritual khusus, bahkan kita juga selalu mengadakan barongsai untuk memeriahkan perayaan imlek," katanya.
Baca :
