PMR diharapkan sebagai wadah pembentukan karakter anak

id PMR,PMI Palangka Raya, Rusliansyah,PMI Kalteng

PMR diharapkan sebagai wadah pembentukan karakter anak

Ketua PMI Palangka Raya Rusliansyah (tiga dari kanan) ketika menghadiri pembukaan Lomba Palang Merah Remaja terbuka ke XII MAN Model Palangka Raya tingkat Madya dan Wira se Kalimantan Tengah di MAN Model (Foto Antara Kalteng/Rachmat Hidayat)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya Rusliansyah mengatakan bahwa, palang merah remaja (PMR) merupakan wadah pembentukan karakter anak sejak dini. Sebab melalui PMR anak-anak diajarkan bagaimana untuk bisa lebih peduli dengan sesamanya.

"Kami beharap melalui PMR anak-anak dapat berkreasi, berinovasi, dan aktif dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat kemanusiaan. PMR juga dapat mengajarkan bagaimana manfaat bersatu, bekerjasama dalam menolong sesama," kata Rusli di Palangka Raya, Jumat.

Hal itu disampaikannya ketika membuka Lomba Palang Merah Remaja terbuka ke XII MAN Model Palangka Raya tingkat Madya dan Wira se Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada 23 - 25 Februari mendatang.

Pihaknya sangat bangga, melihat antusias anak-anak PMR dalam mengikuti lomba tersebut. Hal itu sesuai dengan temanya yakni membentuk karakter muda dengan aksi siap tanggap, kreatif, dan semangat solidaritas tinggi.

Rusli mengungkapkan, kegiatan PMR diharapkan juga dapat dukungan dari semua pihak, sebab karakter anak muda akan dilatih, dibina untuk lebih peduli dengan sesamanya.

Melalui kegiatan itu juga, diharapkan para generasi muda dapat terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak atau berdampak buruk terhadap penerus bangsa tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN Model Palangka Raya, Idayani menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 12 tahun berturut-turut. Panitia pelaksananya adalah pengurus PMR MAN Model Palangka Raya.

"Kami cukup bangga anak didik kami memiliki keinginan yang luar biasa dalam melaksanakan kegiatan ini, apalagi program ini sudah menjadi rutinitas tahunan oleh tuan rumah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Kota Palangka Raya H Baihaqi menambahkan bahwa anak-anak PMR dapat mengamalkan pengetahuannya tersebut dalam kehidupan sehari-hari, jadi tidak hanya pada saat perlombaan saja.

"Jangan kegiatan PMR cuma iseng, rajin ketika ada lomba namun dalam keseharian tidak seperti perilaku yang diajarkan dalam organisasi tersebut," ungkapnya.

Pihaknya akan terus mendorong agar kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan, mengingat manfaat positif yang terkandung di dalamnya.