Penjabat Bupati imbau warga Seruyan tidak golput

id Seruyan,pilkada seruyan,Leonard S Ampung,golput

Penjabat Bupati imbau warga Seruyan tidak golput

Penjabat Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Leonard S Ampung. (Foto Antara Kalteng/Jaya Wirawana Manurung)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Penjabat Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Leonard S Ampung mengimbau masyarakat di daerah itu untuk menggunakan hak pilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati setempat pada 27 Juni 2018.

"Kami minta seluruh warga di Seruyan untuk menggunakan hak pilih dan tidak golput pada Pilkada nanti," katanya di Kuala Pembuang, Kamis.

Ia mengatakan, salah satu indikator kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi dapat dilihat tingginya tingkat partisipasi pemilih dalam menggunakan hak politiknya.

"Paling tidak partisipasi pemilih di atas 70 persen, kalau di bawah 70 persen maka pemilihan bisa dikatakan kurang sukses," katanya.

Menurut Leonard yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, menggunakan hak pilih sangat penting, karena dari hak suara yang digunakan dapat menentukan masa depan pembangunan daerah yang akan dijalani selama lima tahun mendatang.

"Saatnya pemilihan nanti tunda sebentar berbagai kegiatan, dan sempatkan untuk memilih," katanya.

Ia menambahkan, meski diminta menggunakan hak pilih, namun masyarakat hendak tetap menjaga persatuan, dan jangan sampai terpecah belah karena pilihan yang berbeda-beda.

"Berbeda pilihan itu biasa, jangan sampai karena pilihan yang berbeda satu sesama saudara atau keluarga jadi bermusuhan," katanya.

Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seruyan Agus Sukron Ma`mun mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih melalui berbagai kegiatan sosialisasi serta melakukan pemutakhiran data pemilih sebaik mungkin untuk mengakomodasi masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih.

Berdasarkan data yang ada, partisipasi masyarakat pemilih di "Bumi Gawi Hatantiring" tergolong cukup rendah. Bahkan dalam pemilihan yang berlangsung beberapa tahun terakhir persentase partisipasi pemilih selalu di bawah 70 persen.

Pada Pilkada Seruyan 2013 partisipasi pemilih hanya 69 persen dari jumlah DPT 116.674 orang. Kemudian pada Pileg 2014 partisipasi pemilih 68,44 persen dari DPT 117.867 orang, dan Pilpres 2014 partisipasi pemilih hanya 65,18 persen dari DPT 122.196.

"Kemudian terakhir pada Pilgub Kalteng 2015 partisipasi pemilih hanya 48 persen dari DPT 135.329 orang.