Sampit (Antaranews Kalteng) - Pasangan suami istri Kiswan (48) dan Mimin Priyanto (30) ditangkap polisi karena diduga menipu dengan modus gendam di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Pelaku mengaku juga melakukan aksinya di Kabupaten Murung Raya, Barito Utara dan Pulang Pisau. Hasil pemeriksaan rekening selama tiga bulan terakhir, pelaku meraup uang diduga hasil penipuan itu lebih dari Rp100 juta," kata Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Baamang AKP Agus Trinonggo di Sampit, Jumat.
Pasangan pelaku berasal dari Palangka Raya dan Lampung. Selama menjalankan aksinya di Kotawaringin Timur, pasangan ini tinggal dengan berpindah-pindah hotel. Pelaku ditangkap di sebuah hotel di Sampit pada Rabu (21/3) malam lalu.
Mereka memperdaya calon korbannya dengan cara gendam atau hipnotis sehingga korban melakukan tindakan di luar kesadaran. Pelaku kemudian meminta korban menyerahkan uang yang diminta, bahkan ada pula yang kembali mentransfer sejumlah uang yang diminta pelaku.
Sebelum ditangkap, mereka beraksi dengan menipu Rustianur, warga Jalan Bumi Raya I RT 001/001 Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang pada Minggu (18/3) lalu. Kedua pelaku berpura-pura meminjam uang sebesar Rp20 juta dengan jaminan barang antik sebuah rantai babi yang menurut mereka laku dijual Rp2 miliar.
Anehnya, korban dengan mudah percaya dan menyerahkan uang tersebut. Bahkan Selasa (20/3), pelaku kembali meminjam uang Rp10 juta dan korban pun kembali mengabulkannya dengan langsung mentransfernya ke rekening pelaku.
Setelah ditunggu beberapa hari, pelaku tidak juga datang untuk mengembalikan uang pinjaman tersebut. Korban akhirnya sadar telah tertipu dan langsung melaporkannya ke polisi.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap pasangan suami istri itu di sebuah hotel di Sampit. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp1,5 juta, satu buah rantai babi palsu, bukti transfer uang dan sepeda motor.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Murung Raya, Barito Utara dan Pulang Pisau karena diduga ada korban lain di daerah lain," kata Agus.
Saat ini kedua pelaku ditahan di tempat terpisah. Sang suami ditahan di Markas Polres Kotawaringin Timur, sedangkan sang istri ditahan di Markas Polsek Baamang yang memang sering digunakan untuk tahanan perempuan.
Berita Terkait
Sebanyak 66 pegawai KPK pelaku pungli di rutan akhirnya dipecat
Rabu, 24 April 2024 16:43 Wib
Konflik geopolitik tingkatkan beban pelaku UMKM
Minggu, 21 April 2024 17:50 Wib
Polisi tangkap pelaku pencurian terhadap wisatawan asal Prancis
Sabtu, 13 April 2024 21:55 Wib
Polisi kejar pelaku begal tewaskan ibu-ibu di Kendari
Senin, 8 April 2024 16:30 Wib
Polisi ringkus dua pelaku perampokan dan pembunuhan di Malang
Selasa, 2 April 2024 17:00 Wib
Dua pelaku pembunuhan casis TNI AL ditahan di Sumbar
Senin, 1 April 2024 16:06 Wib
BBPOM: Kesadaran pelaku usaha di Sampit terhadap keamanan produk meningkat
Rabu, 27 Maret 2024 15:00 Wib
PLN bantu pelaku usaha di Gunung Mas perluas jangkauan pasar
Minggu, 24 Maret 2024 5:16 Wib