Kuala Kurun (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala Kurun, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah setempat untuk memperluas jangkauan pasar, dengan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile.
“PLN Mobile dapat menjadi sarana yang efektif bagi UMKM, untuk memasarkan produk-produk lokal mereka secara lebih luas,” ucap Manajer PLN ULP Kuala Kurun, Rizal Bima Bayuaji di Kuala Kurun, Sabtu.
Dia menjelaskan, ada banyak fitur yang tersedia pada aplikasi PLN Mobile, salah satunya yakni Marketplace. Di fitur ini, pelaku UMKM dapat mempromosikan sekaligus memasarkan produk-produk mereka kepada masyarakat.
Masyarakat yang dimaksud di sini adalah pelanggan PLN yang sudah menginstal aplikasi PLN Mobile di smartphone mereka. Aplikasi PLN Mobile dapat diinstal di Google Playstore secara gratis.
Dengan memanfaatkan Marketplace PLN Mobile, diharap pelaku UMKM dari kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ dapat mempromosikan sekaligus memasarkan produk-produk mereka secara efektif dan lebih luas.
PLN ULP Kuala Kurun, bersama perangkat daerah di lingkup Pemkab Gunung Mas, telah menyosialisasikan cara penggunaan serta pendaftaran ke Marketplace PLN Mobile. Sosialisasi dilakukan di Kuala Kurun, Rabu (20/3).
Dengan adanya kolaborasi antara PLN ULP Kuala Kurun dan perangkat daerah Pemkab Gunung Mas dalam acara itu, diharapkan semakin banyak UMKM yang terbuka dan siap memanfaatkan kemajuan teknologi digital, demi meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis mereka.
Terpisah, Sub Kordinator Penyuluh Industri dan Perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunung Mas, Dedie menyambut baik adanya wadah pemasaran khusus produk UMKM, yang difasilitasi oleh PLN.
Pemerintah daerah ikut membantu memberikan data seluruh pelaku usaha, supaya mereka didaftarkan masuk Marketplace PLN Mobile. Terlebih ada banyak kemudahan yang didapat jika terdaftar di sana.
“Kemudahan yang kami maksud seperti produk mereka bisa dipasarkan ke seluruh Indonesia. Ini memberi dampak positif yakni meningkatnya perekonomian keluarga dan daerah, di mana UMKM bisa hidup, berkembang dan bersaing di pasar nasional,” demikian Dedie.