Ditimpa musibah kebakaran, MAN Sampit segera dibangun ruang kelas megah

id Kebakaran MAN Sampit, Kemenag Kalteng, sekolah, belajar,Kemenag Kotim

Ditimpa musibah kebakaran, MAN Sampit segera dibangun ruang kelas megah

Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri dan Kepala Dinas Pendidikan Bima Ekawardhana saat berkunjung ke MAN Sampit, Senin (9/4/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ruang kelas Madrasah Aliyah Negeri Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang terbakar pada Agustus 2017, segera dibangun bertingkat dan megah dengan daya tampung lebih banyak.

Mulai tahun ini dibangun tahap awal dan diselesaikan tahun 2019 untuk mengimbangi terus meningkatnya minat masuk MAN di daerah ini,

kata Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalteng, Abdul Rahman di Sampit, Senin.

Kabar gembira itu disampaikan Abdul Rahman di sela memantau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer di sekolah yang berlokasi di Jalan HM Arsyad tersebut. Saat itu dia didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur, H Samsudin.

Menurut Abdul Rahman, untuk tahap awal dikucurkan dana sekitar Rp980 juta untuk membangun pondasi dan lainnya. Bangunan yang dibangun rencananya berlantai dua dengan empat ruangan.

Pembangunan lanjutan akan dilaksanakan pada 2019 hingga rampung dan siap digunakan. Pembangunan ini diperkirakan akan menghabiskan dana antara Rp3 miliar hingga Rp5 miliar.

"Kalau sudah rampung, nanti tolong dipelihara. MAN Sampit makin diminati karena perkembangannya bagus. Banyak prestasi tingkat nasional yang ditorehkan para siswanya," kata Abdul Rahman.

Wakil Bupati HM Taufiq Mukri mengaku sangat senang mendapat informasi tentang rencana pembangunan kembali bekas ruang yang terbakar tersebut. Dia berharap pembangunannya bisa terlaksana dengan baik.

Di hati masyarakat, citra dan nilai MAN dan MTsN cukup baik. Saya berharap gurunya tercukupi sehingga proses belajar dan mengajar berjalan dengan baik sesuai standar pemerintah, kata Taufiq.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur, Samsudin juga menyambut gembira kabar itu. Dia berharap pembangunannya berjalan lancar karena ruangan-ruangan tersebut sangat dibutuhkan untuk menampung tingginya minat masyarakat terhadap MAN Sampit.