Disbun Kalteng bentuk UPPBB tingkatkan penghasilan petani karet

id Rawing Rambang Kepala Disbun Kalteng,Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Rawing Rambang,tingkatkan penghasilan petani karet,Kalimantan Tengah,Dinas Perkeb

Disbun Kalteng bentuk UPPBB tingkatkan penghasilan petani karet

Ilustrasi - Kebun Karet. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Keberadaan UPPBB ini nantinya diberikan pemahaman bagaimana melakukan penggumpalan getah karet menggunakan deorub. Selain getah karet lebih cepat membeku, juga tidak perlu direndam dan dalam seminggu sudah kering
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah memberikan bantuan alat pasca panen karet serta membentuk sejumlah Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar Bersih sebagai upaya meningkatkan penghasilan petani karet yang ada di provinsi ini.

Selama ini petani kareta dalam menggumpalkan getah karet masih bersifat tradisional dan terkesan asal-asalan sehingga ketika dijual harganya menjadi lebih murah, kata Kepala Disbun Kalteng Rawing Rambang melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Puji Haryanto, di Palangka Raya, Rabu.

"Keberadaan UPPBB ini nantinya diberikan pemahaman bagaimana melakukan penggumpalan getah karet menggunakan deorub. Selain getah karet lebih cepat membeku, juga tidak perlu direndam dan dalam seminggu sudah kering," tambahnya.

Menggumpalkan karet menggunakan deorub membuat kualitas getah karet lebih bagus dibandingkan pola tradisional. Berkualitasnya getah karet ini lah yang membuat harga jual jauh lebih baik dan menguntungkan petani.

Dia mengakui sekarang ini masih banyak petani karet di Kalteng mengganggap getah karet basah dan kering sama saja hasilnya. Padahal anggapan tersebut kurang tepat, karena getah karet basah sekalipun terjadi penyusutan ketika dikeringgakn tetap jauh lebih menguntungkan.

"Perusahaan yang membeli getah karet itu punya alat mengukur kadar air. Bahkan, sejumlah perusahaan yang ada di Kalteng ini lebih memilih membeli getah karet kering dan bersih. Ini yang perlu dipahami petani karet di provinsi ini," kata Puji.

Mencegah agar pemahaman tersebut tidak terus berkembang, Disbun Kalteng semakin menggencarkan sosialisasi kepada petani karet agar merubah pola penggumpalan getah karet.

Selain itu, Disbun Kalteng juga sedang berupaya memfasilitasi petani karet membentuk kelompok agar dihubungkan dengan perusahaan yang akan membeli getah karet. Apabila ini sudah terhubung, maka petani karet bisa langsung menjual getahnya ke perusahaan tersebut.

"Di Kalteng ini ada empat perusahaan besar yang membeli getah karet. keempat perusahaan itu tersebar di Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas dan Barito Selatan. Ini bisa nantinya tempat petani karet menjual langsung getah karetnya," demikian Puji.