Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung mendukung pemerintah kota (pemkot) setempat yang berencana melakukan penataan Dermaga Rambang disulap menjadi kawasan kuliner modern.
"Saya dengar kawasan Dermaga Rambang itu akan disulap menjadi kawasan kuliner modern dan penataan tersebut dipastikan tahun ini rampung," katanya saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.
Dermaga Rambang yang terletak di Jalan Riau Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut memang kondisinya saat ini terlihat cukup semrawut.
Dengan dilakukan penataan, tentunya kawasan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata dan menikmati kuliner khas 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya.
"Selain lokasinya nyaman dan tidak kumuh, Dermaga Rambang tersebut tentunya juga akan memunculkan sektor-sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya sektor parkir dan retribusi kebersihan yang dikelola oleh instansi terkait," katanya.
Srikandi di DPRD Palangka Raya tersebut mengungkapkan, Dermaga Rambang selama ini juga masih menjadi andalan masyarakat di Kecamatan Pahandut untuk bersantai dan menikmati indahnya suasana Sungai Kahayan.
Selain itu pula, masyarakat setempat yang telah menjajakan jajanan di lokasi wisata itu juga dapat memanfaatkan lokasi tersebut dengan baik.
"Tentunya mereka harus mentaati aturan yang akan diberlakukan oleh instansi terkait. Kemudian masyarakat dan pedagang di daerah itu, harus menjaga kebersihan dan tidak boleh membuang sampah ke sungai," bebernya.
Sebelumnya, Camat Pahandut Berlianto mengatakan, saat ini penataan tersebut dalam tahap desain terkait bagaimana bentuk kontainer.
Setelah rampung kontainer tersebut, akan diserahkan ke para pelaku usaha yang selama ini berjualan di Dermaga Rambang. Pemberian kontainer tersebut adalah bagian dari Corporate Social Responsibilities (CSR) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Kami mengharapkan Dermaga Rambang ini nantinya menjadi wisata kuliner modern yang sudah meninggalkan kebiasaan lama. Modernnya itu dalam bentuk transaksi jual beli menggunakan metode non tunai yakni QRIS," demikian Berlianto.
Berita Terkait
Pemkot Palangka Raya tingkatkan pembinaan wujudkan UMKM 'naik kelas'
Jumat, 3 Mei 2024 19:41 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara bagikan sembako di Hari Buruh
Jumat, 3 Mei 2024 17:48 Wib
Legislator sebut media massa berperan penting sukseskan pilkada
Jumat, 3 Mei 2024 17:26 Wib
Personel Propam awasi pelayanan publik di Polresta Palangka Raya
Jumat, 3 Mei 2024 17:24 Wib
Anggota DPR apresiasi program beasiswa Pemprov Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
KONI Kalteng siapkan pelatprov jelang PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 19:59 Wib
Fisipol UMPR perkuat kolaborasi dengan alumni
Kamis, 2 Mei 2024 19:31 Wib