Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, salah satu penopang perekonomian bagi daerah hingga saat ini adalah sektor perkebunan.
Pelaksana Tugas Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, melalui Kepala Dinas Perkebunan, Rawing Rambang di Palangka Raya, Kamis menjelaskan, hingga saat ini perkebunan menjadi salah satu sektor andalan bagi daerah maupun nasional, serta banyak capaian positif yang berhasil diraih.
"Berdasarkan data terakhir, ekspor itu didominasi kelapa sawit dan untuk Kalimantan Tengah sementara ini andalannya adalah kelapa sawit," jelasnya.
Kemudian hingga saat ini di nasional maupun khususnya di Kalimantan Tengah tidak ada terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sektor perkebunan.
Kondisi itu tentu berbeda jika dibandingkan sektor lainnya, khususnya pada saat menghadapi bencana non alam pandemi COVID-19 yang cukup banyak terjadi PHK ataupun dirumahkannya sebagian pekerja dengan berbagai macam persoalan dan kendala.
Untuk itu pihaknya berupaya dan mendorong agar sektor perkebunan bisa terus dikembangkan kedepannya. Meskipun demikian, pihaknya tak memungkiri adanya sejumlah permasalahan terjadi di lapangan.
Menurutnya apabila membahas tentang lahan di sektor perkebunan, seringkali adanya masalah yang ditemui dan kondisi tersebut tak hanya terjadi di Kalimantan Tengah namun juga daerah lainnya.
"Selain berupaya melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan pada sektor perkebunan, kami juga terus berusaha mengentaskan ragam permasalahan yang terjadi di lapangan," ungkapnya.
Diharapkan melalui keterlibatan masyarakat di lapangan pada sektor perkebunan, bisa mengentaskan ragam permasalahan yang terjadi.
Ia menjelaskan tujuan kedatangan investor ke daerah tentunya untuk memacu laju pembangunan, sekaligus menyelesaikan ragam permasalahan, mulai dari kemiskinan, penyerapan tenaga kerja serta mendorong terbentuknya ekonomi baru.
"Untuk itu diperlukan sinergi yang baik, serta dukungan dari semua pihak agar sektor perkebunan bisa terus berkembang dan memacu laju pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah," tegasnya.
Berita Terkait
Pemprov Kalteng berencana bangun jalan khusus angkutan PBS
Rabu, 24 April 2024 18:13 Wib
Gibran Rakabuming sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:47 Wib
Dinas PUPR Pulang Pisau fokuskan penanganan oprit jembatan Djanias Djangkan
Selasa, 23 April 2024 20:36 Wib
Kalimantan Tengah jaga ketersediaan arsip tetap autentik
Selasa, 23 April 2024 15:16 Wib
Perbaikan bangunan SDN 1 Petuk Katimpun masuk prioritas APBD Perubahan
Senin, 22 April 2024 22:20 Wib
Lestarikan budaya melalui lomba Karungut di rangkaian HUT Kapuas ke-218
Senin, 22 April 2024 22:02 Wib
Anggota DPRD Barut harapkan Dinas Damkar lebih baik lagi
Sabtu, 20 April 2024 6:25 Wib
Dinas Sarpustaka Kapuas panen sayur pocay
Jumat, 19 April 2024 23:00 Wib