Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 6.857 rumah tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tergolong tidak layak huni.
"Hal itu sesuai data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) melalui E-RTLH," kata Sekretaris Daerah Pemkab Barito Utara (Barut) Jainal Abidin pada sosialisasi pelaksanaan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) tahun 2018 di Muara Teweh, Selasa.
Menurut Jainal, kondisi ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam menghadapi peningkatan kualitas perumahan.
Besarnya kebutuhan akan kelayakan tempat tinggal atau rumah layak huni (RLH) yang dihadapi pada saat ini khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR).
"Kita harapkan ribuan rumah tak layak ini secara bertahap dapat diperbaiki oleh pemerintah," kata Jainal.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Barito Utara Yaser Arapat mengatakan dengan adannya sosialisasi ini dapat meningkatkan pendataan rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni di Kabupaten Barito Utara.
"Kami berupaya semua rumah tak layak huni ini dapat diperbaiki dengan menggunakan dana pemerintah daerah maupun pusat," ujar Yaser.
Kegiatan sosialisasi ini dengan narasumber diantaranya dari Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT), penyediaan perumahan dan konsultan Provinsi Kalteng serta seluruh peserta sosialisasi.
Berita Terkait
Hadapi Pilkada 2024, Nuryakin tak hanya mendaftar sebagai Bacagub Kalteng
Senin, 6 Mei 2024 18:33 Wib
Prediksi KPU RI, calon kepala daerah dari perseorangan tak banyak
Senin, 6 Mei 2024 14:11 Wib
Relawan Prabowo-Gibran tak tolak partai pendukung AMIN bergabung koalisi pemerintahan
Senin, 6 Mei 2024 14:06 Wib
Polisi amankan pria yang tak bayar penuh tagihan makan di warteg
Senin, 6 Mei 2024 11:31 Wib
Polsek Pangkalan Banteng diserang orang tak dikenal dengan parang
Jumat, 3 Mei 2024 15:51 Wib
Tak nafkahi anak, seorang ayah di Aceh ditangkap polisi
Rabu, 1 Mei 2024 18:10 Wib
Teras Narang: Kehadiran saat pendaftaran Nadalsyah ke PDIP tak terkait dukungan
Senin, 29 April 2024 20:23 Wib
Towel nilai Timnas Indonesia berpeluang menang asal tak kebobolan lebih dulu
Senin, 29 April 2024 17:50 Wib