Terminal WA Gara diperlukan angkutan lanjutan bagi para penumpang

id kelaikan angkutan lebaran di Kalteng,BPTD wilayah kalteng kemenhub,angkiutan lebaran,Terminal WA Gara Palangka Raya

Terminal WA Gara diperlukan angkutan lanjutan bagi para penumpang

Wali Kota HM Riban Satia (tengah) saat berbincang dengan salah satu sopir bis terminal AKAP WA Gara, Sabtu (3/8), di Palangka Raya. (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 16 Provinsi Kalimantan Tengah, Kemenhub mulai melakukan pemeriksaan kelaikan angkutan umum yang digunakan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.

"Saat ini proses pengecekan tersebut sudah mencapai 50 persen dari total target 75 bus yang ada di Palangka Raya. Angkutan tersebut berasal dari tujuh perusahaan otobus berbeda," kata Kepala Balai BPTD wilayah 16 Provinsi Kalteng, Kemenhub, Mulyahadi di Palangka Raya, Selasa.

Dia menerangkan, pemeriksaan kelaikan angkutan lebaran tersebut juga bekerja sama dengan Dishub Provinsi Kalimantan Tengah, Dishub Kota Palangka Raya.

"Untuk sementara hasil pemeriksaan menunjukkan angkutan yang ada laik jalan. Pemeriksaan ini kami lakukan kepada angkutan antar kota dalam provinsi maupun angkutan antar kota antar provinsi," katanya.

Dia menerangkan pemeriksaan tersebut meliputi pengecekan kondisi rem, ban, lampu, alat P3K, alat pemecah kaca, kelengkapan sabuk pengaman baik bagi supir maupun penumpang serta pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi seperti hasil uji kir.

"Khusus untuk sabuk keselamatan mulai 2019 nanti baik untuk pengemudi maupun penumpang wajib mengenakannya sehingga seluruh kursi harus dilengkapi sabuk tersebut. Namun untuk tahun ini masih ada toleransi," katanya.

Di sisi lain dia berharap agar di Terminal WA Gara Palangka Raya, pemerintah kota dapat menyediakan angkutan lanjutan bagi para penumpang.

"Terbatasnya angkutan lanjutan dari terminal menuju kota maupun menuju rumah penumpang membuat para perusahaan bus cenderung menurunkan penumpang di pul masing-masing. Kami harap minimal selama arus mudik ini bisa menjadi perhatian," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat acara rapat cipta kondisi dalam rangka Ramadhan dan Idul Fitri 2018 oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Palangka Raya.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia selaku pimpinan rapat mengaku akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota untuk menindaklanjuti kurangnya angkutan lanjutan di terminal terbesar di "Kota Cantik" ini.

Turut hadir dalam rapat tersebut para pejabat di lingkungan Pemkot Palangka Raya dan pihak terkait lain seperti BPOM, BI Kantor Perwakilan Kalteng, Perum Bulog Kalteng.