Sampit (Antaranews Kalteng) - Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, menyediakan beras kemasan khusus untuk zakat fitrah seberat 2,5 kilogram.
"Kami ingin membantu masyarakat supaya lebih mudah untuk membayar zakat fitrah. Tinggal membeli beras yang kami produksi karena beratnya sesuai aturan untuk zakat fitrah. Di sisi lain, ini juga peluang pasar," kata Pelaksana Tugas Camat Mentaya Hilir Selatan, Muhammad Huzaifah di Sampit, Sabtu.
Beras khusus kemasan zakat fitrah yang diberi merek Kelapa Muda itu diproduksi oleh BUMDes Bersama Samuda Mandiri. Saat ini beras kemasan itu mulai dipasarkan secara luas kepada masyarakat.
Ada dua jenis beras yang diproduksi yaitu jenis beras siam dan beras pulen, sehingga masyarakat bisa memilih sesuai selera. Harga jualnya ditetapkan sama yaitu Rp32.500 per sak dan bisa langsung diantar jika pesanan dalam jumlah banyak.
Menurut Huzaifah, selama ini masyarakat yang hendak membayar zakat fitrah, harus menimbang sendiri jika ingin berzakat dengan berat sesuai aturan yakni 2,5 kilogram. Bahkan tidak jarang yang akhirnya memilih menggantinya dalam bentuk uang seharga beras tersebut.
Huzaifah berharap, masyarakat bisa lebih mudah membayar zakat fitrah dengan tersedianya beras kemasan khusus zakat fitrah. Beras kemasan zakat fitrah ini juga lebih praktis bagi masyarakat yang ingin membayarkan zakat untuk anggota keluarga dalam jumlah banyak.
Sambutan masyarakat cukup bagus. Baru beberapa hari diperkenalkan, saat ini sudah banyak warga yang memesan, di antaranya pesanan beberapa kelompok masyarakat.
"Ini saya sedang diperjalanan untuk menyiapkan ada 150 bungkus pesanan warga. Alhamdulillah tanggapan masyarakat cukup bagus. Selain di Samuda, kami juga memasarkan hingga ke Sampit," kata Huzaifah.
Manfaat lain pemasaran beras kemasan khusus zakat fitrah ini adalah memperluas promosi dan pemasaran beras kemasan produksi BUMDes setempat. Harapannya agar makin banyak masyarakat yang membeli beras produksi BUMDes lokal.
Huzaifah mengajak masyarakat untuk membeli dan mengonsumsi beras lokal. Selain kualitasnya juga bagus, dengan membeli beras lokal maka berarti turut mendukung peningkatan kesejahteraan petani lokal dan ikut menggerakkan perekonomian masyarakat.
Berita Terkait
Puluhan calon guru penggerak Kotim pamerkan panen hasil belajar
Minggu, 28 April 2024 16:50 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke Tanah Suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib