Jakarta (Antaranews Kalteng) - Salah besar bila Anda berpikir melewatkan sarapan bisa menurunkan berat badan.
Menurut spesialis gizi Dr. Samuel Oetoro, tidak sarapan justru berpotensi membuat orang jadi lebih gemuk ketimbang mereka yang tak pernah lupa mengisi perut pada pagi hari.
Berdasarkan penelitian, orang-orang yang tidak sarapan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi.
BMI adalah perbandingan berat badan dengan tinggi badan, dihitung dengan membagi berat badan (kilogram) dengan tinggi badan (meter kuadrat). Indeks massa tubuh adalah patokan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki berat badan sehat atau tidak sehat.
Pada orang dewasa, angka BMI yang termasuk kategori berat badan normal adalah 18,5 - 22,9.
"Kalau tidak sarapan justru kegemukan karena pas makan siang balas dendam, gula darah sudah drop jadi kalap," kata Samuel di Jakarta, Selasa.
Fenomena ini mirip seperti apa yang terjadi pada sebagian orang yang justru bertambah gemuk setelah bulan puasa berakhir. Pilihan makanan yang salah saat sahur justru membuat orang menjadi lemas dan melampiaskan nafsu makan saat berbuka puasa.
Padahal semua itu bisa dihindari bila menu sahur atau sarapan terdiri dari makanan sehat dan lengkap, termasuk karbohidrat kompleks yang membuat tubuh kenyang lebih lama. Selain itu, asupan protein seperti dari putih telur dan susu, lemak sehat serta buah yang mengandung serat, vitamin dan mineral.
Berita Terkait
Penduduk usia kerja di Kalteng naik 17,63 ribu orang
Selasa, 7 Mei 2024 15:27 Wib
Ekonomi Kalteng triwulan I-2024 tumbuh 5,01 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:24 Wib
Laga Libertadores dan Sudamericana ditunda karena banjir besar
Minggu, 5 Mei 2024 16:06 Wib
Pemkab Barito Utara serahkan LKPD 2023 unaudited kepada BPK
Minggu, 5 Mei 2024 6:52 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Pemprov Kalteng sosialisasikan UU HKPD ke paguyuban dealer kendaraan
Selasa, 30 April 2024 17:41 Wib
Kesbangpol Murung Raya minta masyarakat laporkan Ormas dan LSM 'nakal'
Selasa, 30 April 2024 17:06 Wib
Pemkab Kapuas terus deteksi wilayah rawan konflik jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:38 Wib