Antisipasi Bandara Beringin hadapi lonjakan penumpang

id Bandara Beringin, mudik,pesawat,muara teweh

Antisipasi Bandara Beringin hadapi lonjakan penumpang

Sejumlah penumpang pesawat terbang berangkat dari Muara Teweh ke Palangka Raya di Bandara Beringin Muara Teweh. (Foto Kasriadi)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Bandara Beringin Muara Teweh, di Kabupaten Barito Utara, yang melayani penerbangan maskapai Susi Air ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Selasa atau H+4 Lebaran 2018 menambah jadwal penerbangannya.

"Penerbangan hari Selasa ini ada penambahan penerbangan guna mengantisipasi lonjakan penumpang menggunakan pesawat terbang," kata petugas Susi Air Muara Teweh, Yogi di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Yogi, Susi Air melayani penumpang subsidi dengan pesawat berkapasitas 12 orang setiap Selasa, Rabu, dan Kamis, dalam sepekan untuk rute Muara Teweh- Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya dengan harga tiket Rp454.000 per penumpang (termasuk airport tax) dan sebaliknya Rp444.100.

"Untuk penerbangan hari Selasa ini dilakukan tiga kali, sementara pada saat normal hanya sekali. Penerbangan Muara Teweh-Palangka Raya hari ini pukul 09.05 WIB, 11.35 WIB, dan 14.05 WIB dan sebaliknya," katanya.

Pada penerbangan pukul 09.05 WIB, dari dan ke Muara Teweh, kursi terisi penuh, penerbangan pukul 11.35 WIB dari Muara Teweh-Palangka Raya tersisa lima kursi, sebaliknya tersisa 11 kursi, dan penerbangan pukul 14.05 WIB, dari Muara Teweh tersisa dua kursi dan dari Palangka Raya tersisa sembilan kursi.

"Penerbangan ada hari Rabu (20/6) dan Kamis (21/6) dari Muara Teweh ke Palangka Raya dan sebaliknya semua penuh, mungkin pada dua hari tersebut puncak arus balik," kata dia.

Seorang warga Muara Teweh, Alwandi mengatakan, penerbangan Susi Air membantu warga karena menjadi alternatif moda tranportasi cepat terutama di Kabupaten Barito Utara yang letaknya di pedalaman Kalteng.

"Kalau kami menggunakan angkutan darat, waktu tempuh ke Banjarmasin paling cepat sembilan jam, dan ke Palangka Raya sekitar tujuh jam," katanya.