Investor baru di Kalteng sudah capai 57 persen

id Bursa Efek Indonesia,investor baru

Investor baru di Kalteng sudah capai 57 persen

Kepala BEI Kantor Perwakilan Kalteng, Cahyanto Kristadi (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah mencatat sebanyak 681 investor baru bergabung di pasar modal Indonesia.

"Selama 2018 kami menargetkan 1.191 investor baru bergabung di pasar modal. Hingga kini sebanyak 681 investor baru telah tergabung sehingga capaian kami terhadap target tersebut mencapai 57 persen," kata Kepala Kantor BEI Kantor Kalimantan Tengah Cahyanto Kristadi di Palangkaraya, Rabu.

Ia optimistis target investor baru selama 2018 akan tercapai sebelum akhir tahun.

Dalam rangka meningkatkan jumlah investor dan mencapai target investor baru 2018 tersebut, BEI Kalteng melakukan berbagai upaya seperti mengadakan Sekolah Pasar Modal (SPM) yang dilaksanakan rutin di kantor perwakilan serta di galeri investasi.

BEI Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah juga berupaya menambah jumlah galeri investasi terutama di sejumlah Universitas di Provinsi berjuluk "bumi tambun bungai, bumi pancasila" ini.

Selain itu juga menjalin bekerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam mengenalkan manfaat investasi di pasar modal.

BEI Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah mencatat hingga saat ini masyarakat Kalteng yang telah bergabung di pasar modal sekitar 3.140 investor.

Tiga urutan masyarakat Kalimantan Tengah terbanyak yang menjadi investor hingga Mei 2018 pertama berada di Kota Palangka Raya dengan jumlah 1.357 orang, kemudian Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 888 investor dan Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 369 investor.

Pihaknya mencatat kategori usia investor terbanyak ialah kategori usia 18-25 tahun sebanyak 1.125 orang. Sementara untuk kategori jenis pekerjaan didominasi pegawai swasta sebanyak 1.216 investor.

Ia mengaku mengaku siap memfasilitasi pembentukan galeri investasi maupun pemberian materi investasi di pasar modal jika ada pihak lain baik instansi swasta dan pemerintah yang memintanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk jeli dan berhati-hati saat berinvestasi agar terhindar dalam praktik-praktik investasi bodong yang menawarkan keuntungan besar dalam jangka pendek.