Landasan pacu Bandara Seruyan akan diperpanjang

id Bandara Seruyan,Landasan pacu,Bandara Kapten Mulyono

Landasan pacu Bandara Seruyan akan diperpanjang

Bandara Kuala Pembuang (Ist )

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Landasan pacu Bandara Kapten Mulyono di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menurut rencana diperpanjang oleh Kementerian Perhubungan tahun depan.

Anggarannya disediakan pemerintah pusat, dan pelaksanaannya tahun depan, kata Kepala Bandara Kapten Mulyono, Harianto di Kuala Pembuang, Selasa.

Ia mengatakan, apabila anggaran benar-benar direalisasikan, maka landasan paju akan menjadi lebih panjang dari saat ini 1.200 meter menjadi 1.400 meter.

"Jadi ada penambahan panjang 200 meter," katanya.

Dengan adanya penambahan panjang landasan pacu menjadi 1.400 meter maka Bandara Kapten Mulyono tidak hanya mampu didarati pesawat jenis ATR-42 seperti sekarang tapi juga pesawat jenis ATR-72.

Menurutnya, pemerintah pusat akan mengembangkan Bandara Kuala Pembuang sebab relatif dekat dengan berbagai kota tujuan di Pulau Jawa seperti Semarang, Jawa Tengah, atau Surabaya, Jawa Timur.

Selain itu, Bandara Kuala Pembuang juga merupakan satu-satunya di Kalteng yang dapat terus beroperasi ketika terjadi kabut asap.

"Kondisi Bandara Kuala Pembuang dengan panjang landasan pacu 1.200 meter membuatnya maksimal hanya bisa didarati pesawat sejenis ATR-42 sehingga perlu dikembangkan," katanya.

Ia menambahkan, saat ini penerbangan perintis dari Bandar Kuala Pembuang dilayani oleh maskapai penerbangan Susi Air dengan rute penerbangan pulang pergi Kuala Pembuang-Palangka Raya dan Kuala Pembuang-Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Jadwal penerbangan dua kali seminggu, yakni setiap Senin dan Jumat dengan dua kali keberangkatan dan dua kali kedatangan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pengguna jasa penerbangan yang berangkat melalui Bandara Kuala Pembuang telah mengalami peningkatan.

Khusus untuk rute penerbangan Kuala Pembuang-Banjarmasin rata-rata jumlah penumpang hingga 90 persen.

Berdasarkan data penerbangan pada 2017, rute Kuala Pembuang-Banjarmasin dan Kuala Pembuang-Palangka Raya, keberangkatan dengan jumlah 516 penumpang dan kedatangan 380 penumpang, dengan 94 kali pergerakan pesawat.

Pengguna jasa penerbangan melalui bandara di Kalteng yang memiliki titik terdekat dengan Pulau Jawa itu, didominasi oleh pengusaha lokal, pedagang, pegawai negeri sipil, hingga anak sekolah.

Diperkirakan pertumbuhan jumlah penumpang di Bandara Kuala Pembuang akan terus mengalami peningkatan dengan makin baiknya infrastruktur jalan yang menghubungkan Kuala Pembuang dengan kecamatan di Hulu Seruyan.

"Kalau jalan ke berbagai wilayah kecamatan sudah terhubung, termasuk bila nanti Pelabuhan Samudra Teluk Segintung beroperasi, kami yakin penumpang akan lebih banyak," katanya.