Waspada, kini penyakit tidak menular mendominasi penyebab kematian

id kini penyakit tidak menular mendominasi penyebab kematian,Dinas Kesehatan,Taufiq Mukri,Faisal Novendra Cahyanto

Waspada, kini penyakit tidak menular mendominasi penyebab kematian

Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diimbau melaksanakan pola hidup sehat karena saat ini penyakit tidak menular makin banyak mendominasi penyebab kematian.

"Pemerintah sudah menyiapkan akses layanan kesehatan secara gratis. Ini harus dimanfaatkan dengan baik agar derajat kesehatan masyarakat menjadi meningkat," kata Wakil Bupati Kotawaringin Timur, HM Taufiq Mukri di Sampit, Rabu.

Menurut dia, masyarakat harus mengetahui bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami transisi epidemologi atau perubahan pola penyakit. Kini angka kematian tidak lagi didominasi oleh penyakit menular, namun justru didominasi oleh jenis jenis penyakit tidak menular.

Jenis penyakit tidak menular yang banyak menyebabkan kematian akhir-akhir ini diantaranya penyakit stroke, jantung, gagal ginjal, kanker, kencing manis, tekanan darah tinggi dan lainnya.

Banyak akibat fatal yang bisa ditimbulkan oleh penyakit tidak menular seperti penurunan kualitas generasi penerus, kecacatan bahkan hingga kematian.

Hal itu harus menjadi perhatian serius masyarakat dengan lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri.

Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, makin gencar menyosialisasikan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) hingga ke kawasan pelosok untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Ini penting untuk menggugah kepedulian masyarakat agar hidup sehat. Selain menjalankan pola hidup sehat serta menjaga pola makan dan olahraga, masyarakat juga diimbau rutin memeriksa kesehatan sebagai upaya deteksi dini," kata Taufiq.

Program Germas dirasa sangat penting karena tujuannya menggugah kesadaran masyarakat bahwa menjaga kesehatan adalah hal mutlak dilakukan. Langkah itu untuk mencegah munculnya penyakit dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, program Germas terus disosialisasikan hingga ke desa-desa di kawasan pelosok.

Seluruh petugas kesehatan yang ada di puskesmas, pustu, dan polindes juga diminta untuk mensosialisasikan Germas kepada masyarakat.

"Petugas kesehatan diminta aktif untuk melakukan pengecekan kesehatan tergadap warganya. Sebaliknya, masyarakat juga diimbau aktif dan peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga," harap Faisal.