Pemprov Kalteng buka posko kesehatan deteksi dini penyakit

id pemprov kalteng, pelayanan kesehatan, gubernur sugianto sabran, rsj kalawa atei, kalimantan tengah

Pemprov Kalteng buka posko kesehatan deteksi dini penyakit

Pemprov Kalteng melalui RSJ Kalawa Atei membuka posko pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan Basarang, Kabupaten Pulang Pisau (19/3/2024). (ANTARA/HO-RSJ Kalawa Atei)

Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, salah satunya dengan membuka posko layanan sebagai upaya deteksi dini.
 
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara merata di wilayah Kalteng," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Rabu.
 
Adapun pemerataan layanan kesehatan tersebut tak hanya dilakukan dengan peningkatan sarana prasarana maupun sumber daya tenaga kesehatan di berbagai daerah, tetapi juga dengan menggelar posko layanan kesehatan langsung ke lapangan.
 
Salah satu kegiatan posko layanan dimaksud yakni yang dilaksanakan RSJ Kalawa Atei dengan membawa tim kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat ke Kantor Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Kecamatan Basarang, Kabupaten Pulang Pisau, saat bulan Ramadhan ini.
 
Kegiatan yang dilakukan tim kesehatan RSJ Kalawa Atei adalah memeriksa tekanan darah dan pemberian obat-obatan bagi masyarakat yang memerlukan pengobatan.

Baca juga: Pemkab Barito Utara dukung pemprov laksanakan Pasar Penyeimbang
 
Direktur RSJ Kalawa Atei Seniriaty menjelaskan tindakan ini sebagai salah satu pencegahan terhadap potensi penyakit dan masalah lainnya dan menilai kegiatan tersebut perlu dilakukan berkelanjutan sebagai salah satu upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
 
"Menjadi sasaran kami untuk melakukan deteksi dini kepada masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan ini, kami berharap bisa membantu masyarakat sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan mereka," tuturnya.
 
Melalui pelayanan maupun pemeriksaan kesehatan, kata dia, juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam deteksi dini terhadap penyakit.
 
"Sebab kerap kali terjadi masyarakat tidak memiliki kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan selama dirinya belum merasakan sakit," ucap Seniriarty.
 
Pihaknya sekaligus mengimbau agar masyarakat dapat menjalani pola hidup sehat, menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Hingga pada akhirnya memberi dampak positif yakni peningkatan produktivitas sumber daya masyarakat.
 
Baca juga: Wagub Kalteng: 7.500 paket beras telah didistribusikan ke warga Kapuas

Baca juga: Berbagi berkah Ramadhan bersama masyarakat Kalteng

Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng samakan persepsi terkait empat raperda inisiatif