"Selama dua hari ke depan peserta SMN Yogyakarta akan mengikuti berbagai pelatihan dan materi dari TNI. Kami meminta agar siswa siswi itu dapat mengikuti dan memerhatikan materi yang diberikan," kata perwakilan Askrindo, Agung Kurniawan saat pembukaan dan penerimaan peserta SMN Yogyakarta di Palangka Raya, Senin.
Ke-23 peserta SMN Yogyakarta tersebut selama dua hari akan tinggal di Batalyon Infanteri Raider 631 Antang untuk mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan.
Sekretaris Perusahaan bagian Event, Danareksa, Joice menambahkan acara yang dilaksanakan di Batalyon Raider 631 Antang tersebut menitikberatkan pada pengenalan terhadap tugas TNI dan meningkatkan semangat serta wawan kebangsaan.
"Melalui pelatihan oleh jajaran TNI ini, kami berharap semangat nasionalisme peserta semakin tumbuh sehingga mampu mengamalkan rasa bela negara dalam setiap sisi kehidupan," tambah Joice.
Kasiter Korem 102 pjg, Letkol Inf Abdul Salim menerangkan diantara materi yang diberikan kepada ke-23 siswa SMN Yogyakarta seperti wawasan kebangsaan dan bela negara.
Selain itu juga materi terkait pengenalan tugas, fungsi Tentara Nasional Indonesia secara umum serta TNI di Kalimantan Tengah khususnya di bawah Korem 102 Panju Panjung beserta jajarannya.
"Diharapkan mereka mengerti dan memahami TNI di Kalteng khususnya. Diharapkan mereka juga memiliki bekal awal dalam bela negara yang salah satunya menyiapkan generasi muda yang berwawasan, berkarakter dan memiliki semangat juang serta nasionalisme dalam diri," katanya.
Dalam pembukaan dan penerimaan peserta SMN Yogyakarta di Batalyon Raider 631 Antang, juga turut hadir dan memberikan materi Pejabat Perwakilan Kementrian Pertahanan Provinsi Kalimantan Tengah, Kolonel Inf Werdi Widodo.
Dalam kesempatan itu, Werdi Widodo memberikan materi terkait tatanan dasar bela negara yang di dalamnya mencakup sejumlah topik seperti berbagai cara dan peran generasi muda dalam aksi bela negara.
Pada acara yang dilaksanakan Askrindo dan Danareksa itu, para peserta SMN dari Yogyakarta akan mengikuti rangkaian kegiatan seperti peningkatan wawasan nusantara, wawasan pendidikan dan konservasi alam dan wawasan enterpreneurship.
Ke-23 peserta SMN Yogyakarta yang didampingi lima pendamping itu nantinya juga akan mengikuti upacara HUT ke-73 Republik Indonesia dan mengikuti jalan sehat lima kilometer BUMN di Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Para peserta SMN asal Yogyakarta akan kembali ke tempat asalnya pada 21 Agustus 2018. Di sisi lain, saat ini, sebanyak 23 siswa serta enam pendamping asal Kalteng juga melaksanakan rangkaian kegiatan SMN 2018 di DI Yogyakarta.
