Kecelakaan maut di Jalan Tjilik Riwut, dua warga Katingan tewas

id kecelekaan lalu lintas,warga katingan tewas,polres palangka raya

Kecelakaan maut di Jalan Tjilik Riwut, dua warga Katingan tewas

Kanit Laka Lantas Polres Palangka Raya Aiptu Tri Marsono menunjukkan kondisi dua mobil yang terlibat kecelakaan sehingga mengakibatkan dua orang orang meninggal dunia, Kamis (16/8/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sebuah mobil Hilux yang dikemudikan Fahmiansyah (24) warga Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, mengalami tabrakan keras dengan mobil Daihatsu Ayla, sehingga mengakibatkan pengemudi serta penumpang mobil Daihatsu yang ditabrak tewas seketika di lokasi kejadian. 

Tewasnya kedua korban tersebut diduga akibat terjepit bangkai mobil bagian depan yang ditumpanginya itu, setelah mendapat benturan keras dari mobil Hilux. 

Hampir setengah jam kedua korban yang terjepit dan tidak mendapat pertolongan segera dari warga serta pengendara yang melintas di kawasan lokasi kejadian tersebut. 

"Korban yang meninggal atas nama M Nor (23) warga Jalan Baun Bango, Kabupaten Katingan dan rekannya Hairum alias Ucok (30) warga Jalan Baung, Kabupaten Katingan. Kemudian peristiwa tersebut terjadi Kamis (16/8/18) sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tjilik Riwut Km 21, Kota Palangka Raya," kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Anang Hardianto melalui Kanit Laka Aiptu Tri Marsono. 

Tri Marsono menjelaskan sebelum terjadi kecelakaan, mobil Daihatsu Ayla dengan Nomor Polisi DA 1452 CA yang ditumpangi dua orang itu meluncur dari Kota Palangka Raya menuju arah Tangkiling dengan kecepatan sedang. Sesampainya di Jalan Tjilik Riwut Km 21 dari arah berlawanan, muncul sebuah mobil Hilux dengan nomor polisi DA 9631 BQ yang dikemudikan Fahmiansyah dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba mengambil jalur milik pengendara lain. 

Alhasil, karena jarak yang sudah dekat, kedua mobil tersebut saling bertabrakan di bagian depan. Akibat benturan keras antara kedua mobil tersebut, keduanya terjepit di dalam mobil dan mengalami luka yang mengenaskan sehingga nyawanya tidak bisa ditolong lagi. 

"Setelah terjadi kecelakaan di lokasi kejadian kedua korban sepertinya tidak ada yang mengevakuasi kedua korban. Seandainya cepat mendapatkan pertolongan medis tentunya ada harapan hidup," ucapnya. 

Sementara itu, perkara yang sudah ditangani pihak Anggota Satlantas Polres setempat juga sudah mengamankan supir mobil Hilux, untuk dimintai keterangan atas peristiwa kecelakaan fatal tersebut.

Penyebab kecelakaan maut tersebut diduga Fahmiansyah mengantuk saat mengemudikan mobilnya.

"Mengenai supir mobil Hilux masih sebagai saksi dalam kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia itu. Supir dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres," demikian Tri Marsono.