Gubernur Kalteng bertemu cawapres Ma'ruf di Mekkah

id gubernur kalteng,ma'ruf amin,hamdhani,anggota DPR RI asal Kalteng 2018,gubernur sugianto sabran

Gubernur Kalteng bertemu cawapres Ma'ruf di Mekkah

(dari kiri) Anggota DPR RI Hamdhani, Cawapres KH Ma'ruf Amin, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, saat berada di Mekkah. (Foto Istimewa)

dia membenarkan Gubernur Kalteng dan Ma'ruf menginap di hotel yang sama, yakni Interkontenental Mekkah

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi VI DPR RI, Hamdhani, membenarkan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, beserta sejumlah tokoh dari Kabupaten Kotawaringin Barat, bertemu dengan bakal calon Wakil Presiden Indonesia KH Ma'ruf Amin, di tanah suci.

"Pertemuan itu ketika saya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan rombongan Gubernur Kalteng menuju Masjidil Haram, Mekkah. Di sana ketemu dengan rombongan Kiai Ma'ruf," kata Hamdhani saat dihubungi melalui telepon genggam, Palangka Raya, Jumat.

Legislator asal Provinsi Kalteng itu pun memastikan bahwa pertemuan Gubernur dengan bakal calon Presiden Joko Widodo tersebut, tanpa sengaja dan tidak ada membahas masalah politik 2019. Meski begitu, dia membenarkan Gubernur Kalteng dan Ma'ruf menginap di hotel yang sama, yakni Interkontenental Mekkah.

Hamdhani mengatakan, setelah pertemuan tersebut, rombongan Ma'ruf dan Gubernur Kalteng melakukan doa bersama untuk kejayaan dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Di tempat-tempat penuh berkah dan mustajab ini, mereka, termasuk saya, juga berdoa untuk kemajuan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah," beber dia.

Dari tanah suci, Legislator dari Partai Nasdem itu pun mengucapkan selamat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Dia berdoa dan berharap agar kemaslahatan untuk keselamatan dan kedamaian NKRI.

Dia mengatakan, momentum HUT RI tersebut harus menjadi semangat dan motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, serta membuat Indonesia menjadi negara besar dan terpandang di Dunia.

"Saya bersama Akbar Faisal yang turut berdoa di depan Masjidil Haram, Mekkah, juga memanjatkan doa untuk keselamatan dan kedamaian NKRI. Kami memohon agar bangsa Indonesia sukses melewati tahun politik, dan seterusnya sampai pemilihan Presiden 2019 usai," demikian Hamdhani.