Bantuan alsintan betul-betul dirasakan petani Sukamara

id Sukamara,Bantuan alsintan ,alsintan,Bantuan alsintan betul-betul dirasakan petani Sukamara

Bantuan alsintan betul-betul dirasakan petani Sukamara

Kelompok tani yang memanfaatkan alsintan saat panen dikelompok tani Mekar Jaya dan Mekar Sari Kabupaten Sukamara. (Ist)

Sukamara (Antaranews Kalteng) - Kepala Seksi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Samsidi mengatakan bahwa bantuan pemerintah berupa alat mesin pertanian untuk darah tersebut, sudah sagat membantu dan dimanfaatkan benar-benar oleh para petani setempat.

"Petani kita saat ini sudah memanfaatkan bantuan alsintan melalui kelompok, dan dalam penggunaan tentu para petani diberikan pelatihan dari dinas terkait," kata Samsidi di Sukamara, Senin.

Alsintan merupakan bantuan pemerintah untuk membantu para petani di Sukamara untuk mengarap sawah berupa traktor maupun peralatan mesin lainnya seperti mesin panen yang baru-baru ini diterima para kelompok tani.

Dia menambahkan, bahwa alsintan merupakan salah satu strategi dalam upaya peningkatan produksi pertanian dan ketahanan pangan bagi Kabupaten Sukamara.

Selain itu, alsintan memiliki peranan penting dalam upaya pencapaian swasembada pangan dikarenakan dengan penerapan alsintan dalam usaha tani dapat memberikan mutu hasil
yang lebih baik dan dilakukan dengan lebih efisien dan efektif, serta pemanfaatan dalam rangka mendukung upaya pemecahan masalah kelangkaan tenaga kerja di sektor pertanian yang banyak terjadi pada setiap daerah.

Samsidi mengatakan, luas tanam Januari - Juni 2018 untuk padi sawah seluas 810 hektare dan padi ladang seluas 74 hektare. Sehingga total luas tanam semuanya ada 884 hektare.

Sedangkan luas panen pada tahun dan bulan yang sama untuk padi sawah ada 349 hektare dan padi ladang seluas 48 hektare dengan total luas panen mencapai 397 hektare.

"Penggunaan alsintan dalam panen padi dengan combine harvester (pemanen kombinasi) sudah dilakukan di Desa Natai Sedawak dengan total lahan 10 hektare varietas pandan harum dan inpari 35 yang menghasilkan beras pulen produktifitas 2,5 ton per hektare," ungkap Samsidi