Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Warga Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah diingatkan agar tidak membakar lahan di saat musim kemarau saat ini karena akan mengakibatkan kebakaran lahan dan hutan.
"Di saat kondisi kemarau dan panas, maka sangat rentan kebakaran. Apalagi bisa merembet ke lahan lainnya sehingga mengakibatkan kebakaran lahan yang besar," katanya Bupati Bartim, H Ketut Widhie Wirawan di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, kondisi kemarau saat ini juga mengakibatkan air mulai sulit didapatkn. Jika terbakar, maka kendala utama adalah kesulitan memadamkannya.
Ia meminta semua pihak bisa berupaya sekuat tenaga agar karhutla tidak terjadi. Karhutla kini menjadi atensi serius Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pusat.
Kebakaran menjadi permasalahan yang belum terpecahkan. Pemerintah Kabupaten Bartim bersama SOPD teknis dan instansi lainnya mengadakan rapat penanggulangan karhutla.
Menurut pria yang juga menjabat Asisten III, semua peristiwa kebakaran yang telah terekam di daerah menjadi evaluasi pertimbangan ke depan, termasuk upaya penambahan operasional damkar.
"Kelengkapan penunjang damkar perlu dievaluasi untuk menanggulangi kebakaran, baik karhutla maupun hunian warga," katanya.
Berita Terkait
Ribuan peserta semarakkan Pawai Karnaval Budaya di Kapuas
Sabtu, 27 April 2024 6:37 Wib
Pj Bupati Barut hadiri rakor pemberantasan korupsi terintegrasi
Rabu, 24 April 2024 16:29 Wib
Pj Bupati minta KONI Mura lebih fokus kembangkan prestasi olahraga
Rabu, 24 April 2024 16:10 Wib
Pemkab Barito Utara siap fasilitasi server gedung UKK Imigrasi
Rabu, 24 April 2024 7:23 Wib
Yepta Diharja daftar bacalon Bupati Gunung Mas melalui Demokrat
Selasa, 23 April 2024 23:45 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Selasa, 23 April 2024 22:38 Wib
Pj Bupati minta OPD gandeng UMKM sebagai mitra di Kapuas Expo
Selasa, 23 April 2024 22:27 Wib