Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sugianor meminta pemerintah kota setempat menyelidiki kelangkaan gas bersubsidi.
"Saat ini sejumlah masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapat gas tiga kg. Kejadian ini telah berlangsung sejak sekitar awal bulan lalu. Pemkot harus segera mengambil tindakan," kata Sugianor saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.
Politikus dari PKB ini menambahkan, selain sulit mendapat gas bersubsidi, masyarakat di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah juga mengeluhkan mahalnya harga gas dalam tabung "melon" itu.
Saat ini harga LPG bersubsidi di Kota Cantik berkisar pada Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per tabung. Sementara harga normal antara Rp20 ribu hingga Rp22 ribu per tabung tiga kg.
"Kami juga berharap Disperindag segera berkoordinasi dengan satgas pangan menyelidiki penyebab kelangkaan dan naiknya harga gas bersubsidi di sejumlah wiayah di Kota Palangka Raya," kata Sugianor.
Tingginya harga dan kesukaran masyarakat mendapatkas gas bersubsidi itu juga dikeluhkan warga Kota Palangka Raya, Maryani yang juga mengaku kaget terhadap kenaikan harga gas melon itu.
"Saya sudah keliling-keliling namun tetap susah memdapatkannya, makaa berapapun harganya tetap saya beli. Dari pada tidak bisa masak," katanya.
Ibu dua anak ini berharap harga elpiji tiga kg segera kembali normal.
Mengacu pada harga eceran tertinggi di tingkat agen, harga maksimal hanya Rp17.500 per tabung.
Berita Terkait
KONI Kalteng siapkan pelatprov jelang PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 19:59 Wib
Fisipol UMPR perkuat kolaborasi dengan alumni
Kamis, 2 Mei 2024 19:31 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Srikandi PLN turut siapkan generasi emas melalui edukasi budaya 'go green'
Kamis, 2 Mei 2024 18:40 Wib
BPJS Kesehatan-Pemprov diskusikan JKN bagi pekerja untuk tingkatkan produktivitas
Kamis, 2 Mei 2024 18:36 Wib
Anggota DPR RI: Pemerataan pendidikan di Kalteng harus terus ditingkatkan
Kamis, 2 Mei 2024 17:38 Wib
Polisi berupaya keras ungkap kasus pencurian marak di Palangka Raya
Kamis, 2 Mei 2024 17:10 Wib
Legislator Palangka Raya sebut pendidikan unggul kuatkan SDM
Kamis, 2 Mei 2024 16:44 Wib