BPJS minta pengembang gencar pasarkan program perumahan pekerja
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dalam memberikan manfaat layanan tambahan bagi pesertanya, BPJS Ketenagakerjaan cabang Palangka Raya meminta kepada para pengembang perumahan khususnya di bidang marketing bisa lebih gencar dalam memasarkan program perumahan pekerja.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Ahmad Edi K, di Palangka Raya, Rabu, mengatakan selama ini marketing perumahan yang sudah bekerjasama dengan pihaknya, masih belum berjalan optimal dalam memasarkan program perumahan bagi pekerja.
"Intinya kami hanya berharap bagian marketing perumahan bisa lebih aktif dalam menyapaikan program perumahan bagi pekerja yang hingga saat ini belum memiliki perumahan subsidi," kata Edi.
Edi menambahkan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan sudah menyediakan fasilitas tambahan kepada pesertanya melalaui Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP).
Fasilitas KPR yang diberikan yakni bersubsidi diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga rumah sekitar 142 juta dengan suku bunga lima persen dengan maksimal kredit 20 thn, dan uang mukanya hanya satu persen.
Dengan persyaratan harus satu tahun terdaftar sebagai perserta BPJS Ketenagakerjaan, tertib administrasi kepesertaan, iuran aktif, telah direkomendasi BPJS Ketenagakerjaan, belum memliki rumah sendiri, memenuhi syarat dan ketentuan bank penyalur dan OJK.
Oleh sebab itu, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan manfaat sangat besar, tidak hanya pada saat terjadi resiko saja seperti kecelakaan kerja, meninggal dunia dan Pensiun tapi bisa mendapatkan manfaat lain di saat masih menjadi peserta aktif.
Pihaknya berharap bagi pekerja di wilayah Kalimantan Tengah khususnya Palangka Raya dan sekitarnya agar dapat segera mendaftarkan diri, minta kepada perusahaannya supaya didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan karena itu hak bagi tenaga kerja.
Apabila ada yang kurang mengerti dan paham atau ada sesuatu yang ingin ditanyakan seputar program perumahan pekerja, dipersilahkan bisa langsung datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Jalan RTA Milono, Km 3,5 Nomor 92.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Ahmad Edi K, di Palangka Raya, Rabu, mengatakan selama ini marketing perumahan yang sudah bekerjasama dengan pihaknya, masih belum berjalan optimal dalam memasarkan program perumahan bagi pekerja.
"Intinya kami hanya berharap bagian marketing perumahan bisa lebih aktif dalam menyapaikan program perumahan bagi pekerja yang hingga saat ini belum memiliki perumahan subsidi," kata Edi.
Edi menambahkan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan sudah menyediakan fasilitas tambahan kepada pesertanya melalaui Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP).
Fasilitas KPR yang diberikan yakni bersubsidi diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga rumah sekitar 142 juta dengan suku bunga lima persen dengan maksimal kredit 20 thn, dan uang mukanya hanya satu persen.
Dengan persyaratan harus satu tahun terdaftar sebagai perserta BPJS Ketenagakerjaan, tertib administrasi kepesertaan, iuran aktif, telah direkomendasi BPJS Ketenagakerjaan, belum memliki rumah sendiri, memenuhi syarat dan ketentuan bank penyalur dan OJK.
Oleh sebab itu, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan manfaat sangat besar, tidak hanya pada saat terjadi resiko saja seperti kecelakaan kerja, meninggal dunia dan Pensiun tapi bisa mendapatkan manfaat lain di saat masih menjadi peserta aktif.
Pihaknya berharap bagi pekerja di wilayah Kalimantan Tengah khususnya Palangka Raya dan sekitarnya agar dapat segera mendaftarkan diri, minta kepada perusahaannya supaya didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan karena itu hak bagi tenaga kerja.
Apabila ada yang kurang mengerti dan paham atau ada sesuatu yang ingin ditanyakan seputar program perumahan pekerja, dipersilahkan bisa langsung datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Jalan RTA Milono, Km 3,5 Nomor 92.