Seruyan perbanyak kompetisi sepak bola secara berjenjang

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Asosiasi Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Tengah, meminta Asosiasi PSSI Kabupaten Seruyan dapat memajukan cabang olahraga sepak bola melalui pembinaan dan kompetisi berjenjang.

"Kalau ingin sepak bola maju, harus ada pembinaan atlet usia dini dan kompetisi yang diselenggarakan berjenjang meliputi berbagai usia," kata Komite Eksekutif Asosiasi PSSI Kalimantan Tengah Muhammad Yadi di Kuala Pembuang, Rabu.

Hal itu disampaikannya saat kongres Asosiasi PSSI Kabupaten Seruyan. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Seruyan Yulhaidir, FKPD dan perwakilan klub sepak bola.

Upaya yang dilakukan pengurus PSSI di Seruyan untuk memajukan cabang olahraga sepak bola sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan.

Menurutnya, pengurus baru yang terpilih, harus mampu melakukan pembinaan atlet usia dini secara terarah dan teratur. Kemudian, memperbanyak kompetisi segala usia, mulai dari U-12, U- 14, U-16, U- 19, U- 21, U- 23 dan dewasa.

"Jika kompetisi dapat terlaksana secara rutin pada berbagai jenjang usia, maka Seruyan tidak akan kesulitan mencari atlet berbakat mewakili daerah pada kompetisi tingkat provinsi ataupun nasional," ujarnya.

Asosiasi harus mampu merangkul pemilik klub dan memacu semangat berkompetisi antara satu dan lainnya. Sehingga mereka bersaing menjadi yang terbaik dan mencetak bibit unggul pesepak bola yang berkualitas.

Jika asosiasi dapat menjadi wadah yang nyaman dan pembimbing sekaligus pembina yang baik, maka prestasi yang diinginkan untuk mengharumkan nama daerah dapat segera diwujudkan.

Bupati Seruyan Yulhaidir mengharapkan, ketua dan pengurus terpilih, mampu meningkatkan prestasi cabang olahraga sepak bola. Dia menilai potensi pemain sepak bola Seruyan tidak kalah dibanding daerah lain.

"Saya ingin pemilihan dilakukan secara jujur dan adil serta mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Ketua dan pengurus terpilih harus memiliki kompetensi pada bidangnya, sehingga peningkatan prestasi yang diinginkan dapat dilakukan secara maksimal," katanya.

Pemerintah kabupaten siap membantu melalui penganggaran sesuai kebutuhan yang diperlukan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia kabupaten, sehingga program kerja yang dilaksanakan asosiasi di daerah mampu memberikan hasil terbaik.