Guru di Barito Selatan ikuti pelatihan kurikulum 2013
Buntok (Antaranews Kalteng) - Sejumlah guru di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 atau K-13.
"Guru yang mengikuti kegiatan ini dari SDN Buntok 12, 13, SDN Buntok 14, 15, SDN 4, SDN Danau Ganting, dan SDN Pamait yang tergabung dalam gugus III," kata Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Rataini di Buntok, Senin.
Menurut Rataini kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil rapat gugus III sehingga betapa pentingnya pelatihan ini.
"Diharapkan melalui pelatihan itu akan melahirkan para pendidik yang inspiratif sehingga bisa menjalankan profesinya dengan lebih baik lagi," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, DR Manat Simanjuntak pada saat membuka acara itu mengatakan sangat menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan ini.
"Dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) ini mereka akan dibagi kelasnya, baik kelas 1, kelas 4, PJO kelas 2, kelas 5 maupun kelas agama," kata dia.
Selain itu masing-masing Instruktur Kabupaten (IK) akan bisa lebih mudah membidangi sehingga para guru bisa lebih paham mengenai kurikulum 2013 (K13).
"Pelatihan melalui kelas kecil seperti ini akan terjadi komunikasi dua arah, dan bila komunikasi dua arah terjalin, maka para guru tidak ragu lagi dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut disekolahnya masing-masing," ucapnya.
Pihaknya mengharapkan kepada gugus-gugus lainnya di daerah ini supaya melaksanakan pelatihan seperti yang dilaksanakan gugus 3 ini.
"Hal tersebut agar delapan standar pendidikan nasional, plus pendidikan K-13 dapat terimplementasi dengan baik di Barito Selatan ini," demikian Manat.
"Guru yang mengikuti kegiatan ini dari SDN Buntok 12, 13, SDN Buntok 14, 15, SDN 4, SDN Danau Ganting, dan SDN Pamait yang tergabung dalam gugus III," kata Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Rataini di Buntok, Senin.
Menurut Rataini kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil rapat gugus III sehingga betapa pentingnya pelatihan ini.
"Diharapkan melalui pelatihan itu akan melahirkan para pendidik yang inspiratif sehingga bisa menjalankan profesinya dengan lebih baik lagi," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, DR Manat Simanjuntak pada saat membuka acara itu mengatakan sangat menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan ini.
"Dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) ini mereka akan dibagi kelasnya, baik kelas 1, kelas 4, PJO kelas 2, kelas 5 maupun kelas agama," kata dia.
Selain itu masing-masing Instruktur Kabupaten (IK) akan bisa lebih mudah membidangi sehingga para guru bisa lebih paham mengenai kurikulum 2013 (K13).
"Pelatihan melalui kelas kecil seperti ini akan terjadi komunikasi dua arah, dan bila komunikasi dua arah terjalin, maka para guru tidak ragu lagi dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut disekolahnya masing-masing," ucapnya.
Pihaknya mengharapkan kepada gugus-gugus lainnya di daerah ini supaya melaksanakan pelatihan seperti yang dilaksanakan gugus 3 ini.
"Hal tersebut agar delapan standar pendidikan nasional, plus pendidikan K-13 dapat terimplementasi dengan baik di Barito Selatan ini," demikian Manat.