Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemberian vaksin hewan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, berjalan lancar karena masyarakat antusias mendukung hewan peliharaan mereka divaksin oleh petugas.
"Hewan yang sudah kami vaksin sebanyak 904 ekor dari target keseluruhan berjumlah 1.000 ekor. Terdiri dari anjing, kucing dan kera," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Seruyan drh. Rita Ninsih di Kuala Pembuang, Kamis.
Pemberian vaksin dilakukan sejak Maret dan terus berjalan, diyakini target terpenuhi sebelum akhir tahun 2018. Pelaksanaan kegiatan ini dibantu tim penyuluh dan teknis pelaksana.
Sasaran pemberian vaksin kali ini hanya hewan peliharaan masyarakat, sedangkan hewan liar tidak menjadi target. Anjing lebih diprioritaskan diberi vaksin karena biasanya sering berkeliaran dan lebih berpotensi tertular penyakit.
"Target vaksin didominasi anjing yaitu berjumlah 786 ekor, sedangkan kucing berjumlah 116 ekor dan kera berjumlah 2 ekor. Kucing dan kera tidak menjadi prioritas karena biasanya dua hewan ini dipelihara di dalam rumah atau tidak dilepas dan berkeliaran, sehingga keduanya divaksin apabila adanya permintaan," ungkapnya.
Rita menjelaskan, kesadaran masyarakat agar hewan peliharaannya divaksin terus mengalami peningkatan, karena mereka sudah banyak yang mengerti manfaat dan fungsi vaksin yang diberikan.
Vaksin memiliki fungsi meningkatkan kekebalan tubuh hewan sehingga tidak mudah terserang penyakit yang disebabkan virus dan bakteri, salah satunya seperti rabies.
Hanya sejumlah orang yang melakukan penolakan di awal dengan alasan yang tidak berdasar. Yaitu hewan seperti anjing yang biasa dimanfaatkan untuk berburu, tidak akan ganas lagi jika divaksin.
"Padahal hal tersebut tidak benar, karena vaksin tidak akan mengurangi keganasan hewan. Reaksi pada hewan usai divaksin merupakan hal yang wajar, bahkan kami menyarankan agar hewan tersebut tidak dibawa berburu selama satu minggu," jelasnya.
Setelah diberikan penjelasan dan pendekatan oleh petugas, akhirnya semua pemilik hewan pun bersedia peliharaannya divaksin.
Lebih lanjut Rita memaparkan, apabila ada hewan peliharaan milik masyarakat yang belum divaksin dan tidak terdaftar, maka dapat melaporkannya ke pusat kesehatan hewan atau dinas agar dapat diberikan vaksin.
"Jumlah vaksin yang kami miliki selalu ada cadangannya, sehingga di luar 1.000 ekor hewan yang ditarget tersebut tetap dapat dilayani," pungkasnya.
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib