Aspirasi masyarakat Kalteng terkait bantuan ternak direalisasikan 2019

id dprd kalimantan tengah,kalimantan tengah,sekretaris komisi B DPRD Kalteng,Punding LH Bangkan,bantuan ternak kalteng

Aspirasi masyarakat Kalteng terkait bantuan ternak direalisasikan 2019

Punding LH Bangkan (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

bantuan ternak yang akan direalisasikan tahun 2019 yakni kambing, sapi, itik, bebek, babi dan lainnya
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sekretaris Komisi B DPRD Kalimantan Tengah Punding LH Bangkan menyebut, aspirasi sejumlah masyarakat terkait bantuan ternak sudah diperjuangkan dan akan direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi pada tahun 2019.

Kepastian realisasi tersebut setelah DPRD dan Pemprov Kalteng melakukan pembahasan terhadap berbagai program yang akan dilaksanakan pada tahun 2019, kata Punding di Palangka Raya, baru-baru ini.

"Untuk program bantuan ternak yang akan direalisasikan tahun 2019 yakni kambing, sapi, itik, bebek, babi dan lainnya," kata dia.

Mengenai adanya persoalan moratorium bantuan ternak sapi, Pemprov bersama DPRD Kalteng telah menemukan solusinya. Bahkan informasinya Gubernur Kalteng pun sudah mengusulkan bantuan ternak sapi difokuskan pada jenis Brahman.

Punding mengatakan, selama masyarakat bisa memenuhi kebutuhan serta pengelolaan jenis sapi brahman, tidak ada masalah. Hanya perlu juga dipikirkan bagi publik, yang memenuhi kegiatan usahanya dalam bentuk skala kecil.

"Begitu juga dengan larangan memotong sapi betina yang tengah hamil, perlu diperhatkan dan wajib dipatuhi masyarakat. Karena itu merupakan aturan yang mesti diikuti dengan baik," tambahnya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Pulang Pisau dan Kapuas itu menilai, kondisi alam provinsi ini sangat memungkinkan untuk menghasilkan daging. Namun upaya untuk memaksimalkannya perlu menggunakan teknologi, khususnya dalam penyediaan pakan ternak.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalteng itu mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura telah memikirkan cara pemanfaatan teknologi dalam penyediaan pakan ternak.

"Kami pun sudah menyarankan agar dilakukan kolaborasi antara pakan ikan dan jenis ternak lainnya. Artinya ketika pada ikan terjadi kelebihan jumlah, maka dapat diarahkan pada pakan ternak," demikian Punding.