Pangkalpinang, (Antaranews Kalteng) - Sebanyak sembilan (9) anggota legislator asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dilaporkan menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta menuju Kota Pangkalpinang pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Kabarnya ada sembilan anggota DPRD Babel di dalam pesawat tersebut, satunya adalah Ahmad Mugni," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto melalui telepon seluler, Senin.
Ia mengatakan, memang sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa rombongan Bawaslu Babel menumpang pesawat yang jatuh, tetapi informasi tersebut dibantah oleh Robianto.
Baca juga: Kapal polisi merapat ke lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610
Baca juga: Sebelum hilang kontak, pesawat Lion Air sempat meminta ini
"Kami rombongan naik Sriwijaya yang terbang setelah Lion Air JT610. Setelah pesawat Lion Air terbang kemudian kami, tetapi menumpang pesawat Sriwijaya," katanya.
Robianto mengetahui kabar jatuhnya Lion Air setelah hendak naik pesawat dan sejumlah penumpang sempat ketakutan.
"Saya juga sempat terkejut setelah mendapat kabar duka tersebut, sempat takut juga apalagi kondisi cuaca memang kurang bagus," katanya.
Pesawat Lion Air JT 610 dilaporkan jatuh di perairan Tanjung Kerawang yang membawa sebanyak 188 penumpang. Diduga pesawat bermasalah saat tinggal landas dan hendak kembali ke Jakarta namun jatuh di Tanjung Kerawang.
Berita Terkait
PDAM Barito Utara hentikan distribusi air sementara
Minggu, 19 Mei 2024 21:31 Wib
Wuling Air EV jadi mobil listrik favorit di kalangan gen Z
Minggu, 19 Mei 2024 17:40 Wib
DPRD Barito Utara minta Wings Air buka rute Muara Teweh - Balikpapan
Kamis, 16 Mei 2024 20:22 Wib
Berikut lima manfaat kesehatan dari konsumsi air kelapa
Rabu, 15 Mei 2024 13:14 Wib
DLH ajak masyarakat Palangka Raya lebih aktif jaga ekosistem gambut
Selasa, 7 Mei 2024 17:36 Wib
Basarnas latih teknik pertolongan di permukaan air wilayah Barito Utara
Kamis, 2 Mei 2024 16:29 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Pembersihan diri dan memuliakan air di Bali melalui ritual Melukat
Kamis, 25 April 2024 19:57 Wib