Rasio pembayaran pajak rendah, KP2KP Buntok siap operasi pasar

id Rasio pembayaran pajak rendah, KP2KP Buntok siap operasi pasar,Pajak,Barito Selatan,Widanarko

Rasio pembayaran pajak rendah, KP2KP Buntok siap operasi pasar

Logo Direktorat Jenderal Pajak KP2KP Buntok. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok, Kalteng 6/11 (Antara)-Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Buntok Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, berencana menggelar operasi pasar sebagai upaya meningkatkan kesadaran membayar pajak yang rasionya saat ini masih sangat rendah.

"Hingga akhir Oktober lalu rasio pembayaran pajak para wajib pajak badan maupun wajib orang pribadi nonkaryawan sebesar 23,29 persen," kata Kepala KP2KP Buntok, Widanarko, Rabu.

Jumlah wajib pajak di Barito Selatan saat ini tercatat sebanyak 1.782 wajib pajak yang terdiri dari wajib pajak badan sebanyak 470 dan wajib pajak orang pribadi non-karyawan sebanyak 1.312.

"Dari jumlah tersebut, hanya 143 wajib pajak (WP) badan dan sebanyak 272 WP orang pribadi non karyawan yang ada setoran pajaknya," ujarnya.

Widanarko mengimbau kepada wajib pajak yang terdaftar di Kabupaten Barito Selatan agar melaporkan dan menyetorkan SPT tepat waktu. Pajak ini sangat penting, karena pajak yang dibayarkan itu digunakan untuk pembangunan dan pembiayaan pemerintah pusat maupun daerah.

Untuk itu dia mengharapkan kontribusi yang maksimal dari masyarakat, terutama yang terdaftar sebagai wajib pajak. Apalagi lanjut dia, dengan diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 23/ 2018 penyetoran pajaknya semakin ramah bagi UMKM dengan tarif 0,5 persen untuk peredaran bruto sampai dengan 4, 8 miliar per tahunnya.

"Untuk pembayaran pajaknya bisa dilakukan di bank presepsi dan Kantor Pos," kata Widanarko.

Menurut dia, untuk memudahkan pembayaran bagi wajib pajak di Barito Selatan ini, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Muara Teweh, dan KP2KP Buntok bersama BRI akan menggelar Operasi Pasar di Plaza Beringin Buntok.

Operasi pasar tersebut rencananya akan dilaksanakan selama sepekan yakni dari 12-16 November 2018. Dalam operasi pasar itu disediakan tempat pembayaran pajak di Plaza Beringin Buntok.

"Operasi pasar ini merupakan upaya jemput bola untuk memudahkan bagi wajib pajak yang tidak sempat melakukan pembayaran setoran pajak ke bank atau ke Kantor Pos," kata dia.