Palu (Antaranews Kalteng) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir menyatakan ke depan proses perkuliahan tidak lagi di dalam kelas dan memaksimalkan penggunaan perkembangan teknologi.
Kemristekdikti merancang perkuliahan di semua perguruan tinggi tidak lagi bergantung pada tempat atau gedung lagi.
"Ke depan dosen dan mahasiswa tidak lagi kuliah di kelas," ucap Menristekdikti Mohammad Nasir saat menyampaikan kuliah umum di hadapan civitas akademik IAIN Palu, Kamis.
Prof Nasir memaparkan materi tentang peran perguruan tinggi menuju revolusi industri 4.
Dengan kekuatan tekhnologi, maka satu dosen berbanding seribu mahasiswa dalam proses kuliah akademik di kampus.
Ia mengaku bahwa kementerian yang di pimpinnya sedang menyiapkan regulasi mengenai hal tersebut.
"Ke depan akan dikembangkan 1 dosen 1000 mahasiswa, regulasinya kita siapkan," ucap Nasir.
Perkuliahan direncanakan berlangsung dengan sistem daring. Karena seluruh dosen perlu melek terhadap tekhnologi sebagai salah satu tuntutan dalam adaptasi perkembangan zaman.
Lebih lanjut dia mengemukakan perkuliahan dengan bergantung pada elektronik digital sangat di perlukan.
Maka perlu tekhnologi informasi, sistem informasi, agar mahasiswa bisa menjadi talenta digitalis.
Menteri Mohammad Nasir dalam kunjungannya yang ke dua di Kota Palu pascabencana gempa, likuifaksi dan tsunami turut serta melibatkan beberapa pejabat Kemenristek-Dikti antara lain, Dirjen Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi, Prof Ali Gufron. Direktur Sarana Prasarana Sofwan Efendi, Direktur Kemahasiswaan Didin Wahidin.
Berita Terkait
PKB: Masuk Koalisi atau tidak nanti kita lihat di 20 Oktober
Senin, 6 Mei 2024 16:00 Wib
Tottenham merasa tidak yakin bisa lolos ke Liga Champions
Jumat, 3 Mei 2024 10:27 Wib
Kenali penyebab berat janin tidak bertambah
Rabu, 1 Mei 2024 17:31 Wib
Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya tidak sah
Selasa, 30 April 2024 19:00 Wib
Anies : Prabowo berwenang terima atau tidak agenda perubahan
Selasa, 30 April 2024 17:48 Wib
MK putuskan Anies dan Ganjar tidak boleh calonkan diri jadi Presiden adalah hoaks!
Selasa, 30 April 2024 15:33 Wib
Lansia dianjurkan hindari minuman berkafein pada sore hari agar tidak mengompol
Selasa, 30 April 2024 14:45 Wib
Wabup Kotim minta masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan konten pornografi
Senin, 29 April 2024 5:35 Wib