Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Seleksi calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dari 1.780 peserta yang mengikuti tes dengan sistem 'Computer Assisted Test' (CAT) yang lolos hanya 22 orang.
"Pelaksanaan tes CPNS dari ribuan pelamar yang mengikuti seleksi hanya 22 orang saja dinyatakan lulus yakni 11 tenaga kesehatan dan 11 guru," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Barito Utara (Barut), Aspul Anwar melalui Kasubid Formasi Ira Akhmadi, di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Ira, jumlah peserta yang mengikuti tes ada sebanyak 1.780 orang dan yang tidak hadir tanpa keterangan sebanyak delapan orang.
"Dalam kaitan itu kami akan konsultasi dengan pemerintah pusat dan Pemkab Barito Utara. Saya sudah membuat surat yang ditandatangani Wakil Bupati Sugianto Panala Putra kepada Pemerintah Pusat untuk meminta meninjau peraturan tentang 'passing grade' seleksi CPNS," katanya
Ribuan CPNS di Kabupaten Barito Utara ini akan memperebutkan sebanyak 258 formasi untuk penempatan di desa-desa tersebar di sembilan kecamatan setempat.
Ira mengatakan sebanyak 32 formasi penerimaan CPNS di daerah ini 2018 tidak terisi atau tidak ada pelamarnya.
"Sebagian besar formasi yang tidak ada pelamarnya itu tenaga kesehatan terutama dokter umum, dokter gigi dan spesialis sedangkan tenaga guru ada tiga formasi kosong," ujar Ira.
Berita Terkait
Hasil SKD CPNS dapat digunakan satu periode berikutnya
Kamis, 14 Maret 2024 20:16 Wib
Pemerintah buka rekrutmen 690.882 formasi CASN 2024
Jumat, 5 Januari 2024 18:52 Wib
DPRD Seruyan nilai pemprov tak percaya pemda terkait penerimaan tes CPNS dan PPPK
Minggu, 31 Desember 2023 16:18 Wib
Polisi buru lima orang komplotan joki CPNS kejaksaan
Senin, 27 November 2023 18:52 Wib
Mahasiswi jadi joki untuk dua peserta tes CPNS
Senin, 20 November 2023 17:37 Wib
Pemkab Kapuas buka seleksi 2.149 formasi PPPK
Kamis, 21 September 2023 14:33 Wib
Pelamar disarankan bersiap, Pemkab Kotim dapat kuota 1.089 formasi PPPK
Jumat, 1 September 2023 22:24 Wib
Polisi tangkap seorang PNS terkait penipuan rekrutmen CPNS hingga kerugian Rp700 juta
Kamis, 31 Agustus 2023 18:54 Wib