Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Eldy mengatakan, banyak rambu-rambu lalu lintas milik mereka yang sudah dipasang di beberapa titik, kini raib entah ke mana.
"Kami tidak mengetahuinya, apakah hilang dicuri maling atau memang sengaja dilepas oleh oknum masyarakat yang memang tidak bertanggung jawab," kata Eldy di Palangka Raya, Senin.
Rambu-rambu lalu lintas tersebut yaitu pelang tanda larangan masuknya kendaraan dengan berat lima ton yang hendak masuk ke permukiman warga. Kendaraan bertonase lima ton dilarang masuk ke beberapa daerah yang berada di dalam kota tersebut, terletak di Jalan Seth Adji dan Jalan Tjilik Riwut km 10 masuk arah kota.
"Kejadiannya memang sudah lama, padahal di dua titik tersebut sengaja kami pasang karena diduga kuat aktivitas mobil bermuatan di atas lima ton sering melintas di jalan tersebut, padahal pelang tersebut melarang kendaraan bermuatan lebih itu masuk ke daerah itu," katanya.
Ditegaskan mantan Kabag Humas Sekeretari tariat Daerah Kota Palangka Raya itu, untuk melakukan pengawasan tersebut mau tidak mau pihak terkait melakukan pengawasan dengan cara turun ke lapangan kerja saat jam kerja.
Hanya saja dalam hal tersebut, pihaknya tidak bisa melakukan penindakan terhadap kendaraan yang bermuatan melebihi barang bawaan mereka. Sosialisasi pemberian sanksi dan pembinaan diharapkan benar-benar diwujudkan agar menimbulkan efek jera.
"Mereka bisa memberikan sanksi tilang, karena mereka melanggar aturan dalam berlalu lintas. Kalau kedapatan kami, biasanya petugas kami hanya memberikan teguran dan memperingatkan agar tidak melintas di kawasan setempat karena memang ada larangannya," tukasnya.
Dinas Perhubungan Palangka Raya keluhkan rambu lalu lintas sering hilang
Foto Ilustrasi
