Pemantauan dan pengawasan terhadap peredaran obat harus diperketat di Sukamara

Sukamara ( Antaranews Kalteng ) – Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, H Ahmadi AH mengingatkan bahwa sekarang ini jenis obat, kosmetik maupun produk terapetik semakin banyak beredar di pasaran, sehingga pemantauan dan pengawasan harus lebih diperketat.

Peringatan itu disampaikan Ahmadi saat membuka acara penyebaran informasi kosmetik, produk terapetik, dan bahaya penyalahgunaan narkoba di kabupaten sukamara, selasa.

"Pemantauan dan pengawasan yang dilakukan secara terus menerus terhadap peredaran kosmetik, obat, dan produk terapetik itu bertujuan menjamin keamanan dan kualitas produk tersebut sebelum dipasarkan ataupun digunakan masyarakat," tambahnya.

Menurut dia, pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berhasil dan kurang memiliki dampak besar apabila masyarakat sebagai konsumen tidak berpartisipasi aktif sebagai filter akhir dari produk-produk yang beredar.

Selain itu  masyarakat di Kabupaten Sukamara selaku konsumen pun diharapkan cerdas dan mampu memilah dan memilih produk yang dibelinya, serta tidak melakukan penyalahgunaan dan penggunaan yang salah atas produk yang dibelinya.

Ahmadi juga mengatakan penyalahgunaan narkoba akan mengakibatkan ketergantungan, yang berdampak pada gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada Sistem Syarat Pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

"Melalui acara penyebaran informasi pada hari ini, saya harapkan bisa memberikan pemahaman kita mengenai bagaimana cara memilih obat dan kosmetik yang baik serta aman bagi kesehatan," pintanya

Dan dalam sosialisasi ini masyarakat dapat mengetahui ciri-ciri dalam pemilihan produk yang tepat dan sesuai standar serta cara penggunaan dan pemanfaatan yang benar. dengan demikian upaya pembinaan, pengaturan, dan pengawasan dapat terlaksana dengan baik dan didukung oleh kesadaran dan peran aktif dari masyarakat.