TMMD berakhir, ini permintaan Danrem kepada masyarakat Seruyan

id kabupaten seruyan,Danrem 102/Panju Panjung Kodam 12 Tanjung Pura,Kolonel Infanteri Harnoto,TMMD di seruyan

TMMD berakhir, ini permintaan Danrem kepada masyarakat Seruyan

Perwakilan Pemerintah Kabupaten Seruyan menyambut kedatangan Danrem 102/Panju Panjung Kodam 12 Tanjung Pura Kolonel Infanteri Harnoto (kiri) didampingi Dandim 1015/Sampit Letkol Infanteri Sumarlin Marzuki (kanan) saat tiba di lokasi kegiatan TMMD ke-103 di Desa Halimaung Jaya, Selasa, (13/11/2018). (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 tahun anggaran 2018 di Desa Halimaung Jaya, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, resmi berakhir.

Masyarakat diminta menjaga warisan pembangunan yang telah dilakukan selama satu bulan ini, baik berupa fisik ataupun non fisik, kata Danrem 102/Panju Panjung Kodam 12 Tanjung Pura Kolonel Infanteri Harnoto, di Kuala Pembuang, Selasa.

"Masyarakat harus bisa menjaga pembangunan yang telah dilaksanakan satuan tugas TNI dari Kodim 1015/Sampit bekerjasama dengan pihak lainnya. Kalau tidak dirawat maka yang kesusahan adalah masyarakat sendiri," tambahnya.

Berbagai pembangunan fisik dilakukan, seperti perbaikan serta peningkatan sejumlah jalan berupa semenisasi, rehab rumah ibadah, pembuatan jembatan penghubung serta pembangunan pos kamling.

Pembangunan berupa perbaikan jalan cukup mendominasi, yaitu jalan penghubung antara permukiman dengan lahan perkebunan serta jalan poros desa yang menghubungkan dengan lahan pertanian. 

"Kami minta warga menjaga dan merawatnya dengan baik, agar sarana transportasi yang dibangun bertahan lama dan mampu menunjang kegiatan perekonomian di desa ini," terangnya usai menutup kegiatan TMMD.

Sementara untuk pembangunan non fisik, meliputi pengobatan gratis, pasar murah, pelayanan keluarga berencana dan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan keluarga berencana, bela negara, karhutla serta narkoba.

TMMD tidak hanya membantu mengentaskan masalah pembangunan yang ada di pelosok perdesaan, namun juga bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat dan rasa nasionalisme terhadap negara.

Harnoto menjelaskan, TMMD bisa saja kembali dilaksanakan di Seruyan, apabila pemerintah kabupaten memerlukannya untuk mempercepat pembangunan di wilayah pelosok.

"Sesuai aturan TMMD utama atau reguler harus dilakukan secara bergantian melalui Kodim lainnya, namun jika memang diperlukan maka pemerintah kabupaten dapat mengajukannya kepada kami, agar dapat dipertimbangkan dan dilaksanakan TMMD imbangan," tuturnya.

Ketua DPRD Seruyan Ahmad Ruswandi mengatakan, TMMD merupakan program yang banyak memberikan manfaat positif terhadap pembangunan di daerah. Karena pemerataan pembangunan di wilayah pelosok dapat dilakukan lebih cepat.

Dia pun berharap masyarakat desa memanfaatkan warisan pembangunan yang telah dilaksanakan selama kegiatan berlangsung. Agar dapat menunjang laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan mereka.

"Sebaik apapun pembangunan yang dilakukan, tentu harus diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga serta memeliharanya. Sehingga pembangunan fisik maupun non fisik dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan," demikian Ruswandi.