Warga di pinggiran sungai Bartim diminta waspadai banjir bandang

id dprd kabupaten barito timur,dprd bartim,wakil ketua dprd bartim,banjir bandang,Ariantho S Muler

Warga di pinggiran sungai Bartim diminta waspadai banjir bandang

Wakil Ketua I DPRD Bartim Ariantho S Muler. (Dokumentasi Nansarunai Jaya)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ariantho S Muler meminta warga yang bermukim di pinggir sungai untuk berhati-hati dan mewaspadai banjir bandang. 

"Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini membuat sungai meluap, dan bisa menyebabkan banjir bandang maupun longsor," kata Ariantho kepada Antara Kalteng, di Tamiang Layang, Selasa.

Menurut politisi PKPI itu, sikap siaga untuk antisipasi dalam becana dimulai dari individu masing-masing. Sebab, sesuai dengan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, curah hujan terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia termasuk di Kalimantan Tengah. 

Tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah. Pada umumnya, puncak musim hujan berlangsung akan menjadi ancaman bencana juga akan semakin tinggi. Dibeberapa wilayah di Kalteng telah terjadi bencana akibat hujan lebat yang menyebabkan banjir.

"Selain masyarakat, perlu pula antisipasi dari Pemerintah Kabupaten Bartim melalui instansi teknis untuk ikut siaga bencana maupun penyakit yang akan datang bersamaan saat musim hujan," kata Ariantho.

Penyakit yang biasanya datang yakni diare, gatal-gatal bahkan demam berdarah. Hal ini perlu antisipasi sejak dini baik dari masyarakat maupun instansi terkait.

Bagi warga yang sudah terkena musibah banjir bandang, Ariantho berharap ada komunikasi aktif berupa laporan terpadu dari Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

"Kami berharap komunikasi aktif berupa laporan tersebut bisa ditindaklanjuti Dinas Sosial (Dinsos) Barsel dengan memberikan bantuan," demikian Ariantho.