Kebakaran di Muara Teweh alami kerugian Rp2,2 miliar

id kebakaran di muara teweh,kebakaran jalan nusa indah,damkar barut,bpbd barito utara,polres barito utara

Kebakaran di Muara Teweh alami kerugian Rp2,2 miliar

Sejumlah personil Relawan Muda Peduli Bencana (RMPB) Barito Utara sedang melakukan pendinginan di lokasi kebakaran di Jalan Nusa Indah Muara Teweh, Selasa. (Istimewa)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Nusa Indah RT 07 RW 02 Kelurahan Lanjas Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalteng pada Senin (19/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB menelan kerugian sekitar Rp2,2 miliar.
    
"Akibat kebakaran itu lima unit rumah berdampak yakni empat buah ludes terbakar dan satu rumah mengalami kerusakan dengan konstruksi rumah dari beton dan kayu," kata Lurah Lanjas Tri Winarsih di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Tri Winarsih, rumah yang habis terbakar itu antara lain milik Desi (Matresmi) nilai kerugian R250 juta, H Abrori (Blori) kerugian Rp700 juta, Rizkanoor kerugian Rp550 juta, H Arief  kerugian Rp700 juta dan H Budianto yang rumahnya hanya kena imbas kebakaran dengan nilai kerugian Rp20 juta.

Akibat kebakaran ini, kata dia, sebanyak 5 kepala keluarga atau 31 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Saat ini kami  telah mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk mendapat bantuan bagi korban kebakaran tersebut," kata Lurah Lanjas.

Baca juga: Lima rumah di Muara Teweh ludes terbakar

Sementara Kapolsek Teweh Tengah AKP Nandi Indra Nugraha kepada wartawan mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman penyelidikan kebakaran tersebut. 

Kebakaran terjadi Senin tengah malam  berawal dari sejumlah warga yang tinggal di barak di sekitar tempat asal api mendengar ada suara diluar rumah kemudian warga keluar melalui jendela dan melihat kepulan asap dari rumah milik Desi yang berada di Gang Nusa Indah III yang memang kosong, karena pemiliknya tinggal di Palangka Raya.

Setelah itu warga berteriak  meminta tolong dan warga sekitar keluar rumah untuk memadamkan api, namun api sudah membesar dan merembet ke rumah lainnya.

Baca juga: Kawasan padat penduduk di Muara Teweh terbakar

Pemadaman dilakukan oleh Dinas Pemadam kebakaran dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam, dibantu mobil water canon Polres Barito Utara dan empat unit mobil tangki milik BPBD setempat.

Upaya pemadaman yang juga dibantu masyarakat setempat itu berhasil memadamkan kebakaran sampai Selasa (20/11) pukul 01.30 WIB.

"Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun warga yang rumahnya terbakar banyak kehilangan harta benda," ujar Kapolsek Nandi.