Ini janji Fajar/Rian usai rebut juara di India

id Ini janji Fajar/Rian usai rebut juara India,Fajar/Rian

Ini janji Fajar/Rian usai rebut juara di India

Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Humas PBSI)

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berjanji akan tampil lebih konsisten dalam keikutsertaan mereka pada kejuaraan-kejuaraan internasional setelah merebut gelar juara Syed Modi International 2018 di Lucknow, India.

Fajar/Rian, seperti dipantau Antara di Jakarta, Minggu, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang atas pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam dua gim langsung 21-11, 22-20 selama 38 menit permainan putaran final turnamen tingkat Super 300 itu.

"Kemenangan ini berarti bagi kami karena dapat meningkatkan kepercayaan diri kami. Penampilan kami akhir-akhir ini masih naik-turun. Kami ingin tampil lebih konsisten lagi," kata Rian seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Rian mengaku kepercayaan diri itu yang mengantarkan mereka menyusul perolehan poin dari lawan pada laga final di India itu meskipun telah tertinggal lima poin dari 17-20 menjadi 22-20 gim kedua.

"Saat ketinggalan saja, kami dapat menyusul dan menang. Ketika kami sudah unggul, kami tidak boleh lagi lengah dan harus terus fokus selain juga bermain lebih yakin," kata Rian yang juga meraih gelar juara Malaysia Masters 2018 bersama Fajar.

Baca juga: Fajar/Rian berhasil juara usai kalahkan tuan rumah India

Kemenangan dalam turnamen berhadiah total 150 ribu dolar AS itu menjadi kemenangan kedua Fajar/Rian atas pasangan India peringkat 19 dunia itu. Sebelumnya pada turnamen Indonesia Terbuka 2017, ganda Indonesia peringkat tujuh dunia itu menang dua gim atas Rankireddy/Shetty 21-9, 21-19.

"Dari awal permainan, kami memang langsung bisa dapat fokusnya. Kami lanjutkan bermain fokus pada gim kedua. Kami bermain 'no lob' karena lawan serangan smes lawan kuat," kata Fajar.

Namun, Fajar mengatakan permainan pasangan India peringkat 19 dunia itu berubah pada gim kedua. "Kami dapat mengantisipasi dan belajar dari kesalahan pada awal gim kedua," kata ujar Fajar.

Indonesia hanya meraih satu gelar dalam turnamen Syed Modi International 2018 itu setelah pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari takluk dari pasangan China Ou Xuanyi/Feng Xueying pada laga final 20-22, 10-21.

Rinov/Pitha sebagai pasangan unggulan empat dalam turnamen di India itu kalah dalam dua gim dari pasangan Ou/Feng yang menempati peringkat 169 pada laga final.