Jakarta (Antaranews Kalteng) - Ahli kesehatan menyarankan Anda memantau berat badan secara rutin sebagai salah satu cara menghindari terkena obesitas.
"Sebaiknya pantau berat badan rutin, agar tahu saat berat badan mulai naik, jadi bisa mulai perbaiki pola makan menjadi sehat, menambah aktivitas fisik," ujar dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah – Puri Indah, dr. Raissa Edwina, M. Gizi, SpGK dalam acara "AIA Healthy Living Day" di Jakarta, Kamis.
Mengutip data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018, angka obesitas di Indonesia meningkat sejak 2013 dari yang semula 14 persen menjadi 21 persen atau naik 7 persen.
Raissa mengatakan, 1 dari 3 orang mengalami obesitas, sementara pada laki-laki 1 dari 5 orang. Angka ini juga menguatkan data sebelumnya mengenai adanya peningkatan berat bada badan baik pada perempuan maupun laki-laki.
"Tren angka obesitas makin meningkat. Data pada mengenai pemantauan status gizi usia di atas 18 tahun, mereka yang obesitas sekitar 40,4 persen," kata dia.
Obesitas atau berat badan berlebih merupakan awal munculnya penyakit kronik dan penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung dan hipertensi.
Berita Terkait
Penduduk usia kerja di Kalteng naik 17,63 ribu orang
Selasa, 7 Mei 2024 15:27 Wib
Ekonomi Kalteng triwulan I-2024 tumbuh 5,01 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:24 Wib
Laga Libertadores dan Sudamericana ditunda karena banjir besar
Minggu, 5 Mei 2024 16:06 Wib
Pemkab Barito Utara serahkan LKPD 2023 unaudited kepada BPK
Minggu, 5 Mei 2024 6:52 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Pemprov Kalteng sosialisasikan UU HKPD ke paguyuban dealer kendaraan
Selasa, 30 April 2024 17:41 Wib
Kesbangpol Murung Raya minta masyarakat laporkan Ormas dan LSM 'nakal'
Selasa, 30 April 2024 17:06 Wib
Pemkab Kapuas terus deteksi wilayah rawan konflik jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:38 Wib