Jakarta (Antaranews Kalteng) - Biro perjalanan daring (OTA) Traveloka enggan berkomentar mengenai kabar mereka mengakuisisi tiga perusahaan sejenis, termasuk Pegipegi dari Indonesia.
"Saat ini kami belum bisa memberikan komentar apapun terkait hal itu,"kata Kurnia Rosyada, Vice President of Marketing Traveloka, di Jakarta, Selasa.
Pihaknya juga masih bungkam mengenai kemungkinan Traveloka akan menjadi decacorn tahun depan, bila akuisisi tersebut memang benar.
"Belum tahu ya, semoga, amin saja," ujar dia.
Laman Tech In Asia menyebutkan Traveloka sudah mengakuisisi Pegipegi, Mytour dari Vietnam, dan Travelook dari Filipina, senilai 66,8 miliar dolar.
Ketiga perusahaan tersebut tadinya merupakan subsider dari perusahaan Jepang, Recruit Holdings.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap Indonesia segera memiliki perusahaan rintisan yang berstatus decacorn, yaitu memiliki valuasi senilai 1 miliar dolar. Saat ini Indonesia baru memiliki empat unicorn, perusahaan yang memiliki valuasi 1 juta dolar, yaitu GOJEK, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.
Rudiantara yakin tahun depan perusahaan rintisan Indonesia akan ada yang naik tingkat menjadi decacorn, namun, dia enggan membocorkan siapa yang akan menembus 1 miliar dolar pada 2019.
Berita Terkait
Miliarder Jim Ratcliffe rampungkan akuisisi 25 persen saham Man United
Rabu, 21 Februari 2024 21:34 Wib
Jim Ratcliffe akuisisi 25 persen saham MU Rp23,5 miliar
Selasa, 17 Oktober 2023 23:29 Wib
Indomobil dan Inchape resmi akuisisi bisnis Mercedes-Benz di Indonesia
Selasa, 3 Oktober 2023 12:08 Wib
Saham WIKA dan HK diakuisisi Pelindo di Prima Terminal Petikemas
Selasa, 26 Juli 2022 17:23 Wib
Chelsea dan amerikanisasi Liga Inggris
Selasa, 7 Juni 2022 7:18 Wib
Todd Boehly akuisisi Chelsea senilai Rp78 triliun
Minggu, 29 Mei 2022 15:58 Wib
Elon Musk digugat karena akuisisi Twitter
Minggu, 8 Mei 2022 15:43 Wib
Elon Musk mungkin isi posisi CEO Twitter sementara usai akuisisi rampung
Jumat, 6 Mei 2022 21:05 Wib