Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, harus mampu memacu peran perempuan dalam pembangunan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"GOW merupakan kolaborasi dari berbagai organisasi wanita yang ada di daerah, salah satu tugas dan fungsinya yaitu menciptakan sinergitas yang baik antar organisasi tersebut," kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Selasa.
Hal itu diungkapkan Yulhaidir usai melantik pengurus GOW Kabupaten Seruyan periode 2018-2023. Terpilih sebagai ketua yang baru yaitu Iswanti yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Seruyan.
Selama ini peran GOW Seruyan dalam pembangunan sudah cukup baik, namun perlu pembenahan dan peningkatan dalam sejumlah sektor. Salah satunya memperluas jangkauan kegiatannya di wilayah pelosok perdesaan.
Tujuannya yaitu mendorong organisasi wanita yang ada di daerah dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal, yaitu meningkatkan kualitas kaum hawa sehingga memiliki keterampilan dan kemampuan yang memadai.
"Apalagi saat ini yang menjabat ketua adalah wakil bupati, diharapkan menjadi sosok pemimpin yang mampu mengayomi semua anggota dengan baik sehingga tercipta kerjasama tim yang kuat," ujarnya menjelaskan.
Ketua GOW Seruyan Iswanti mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan peran serta GOW dalam pembangunan dengan memaksimalkan peran serta tiap-tiap organisasi yang tergabung didalamnya.
Selain itu memperbanyak program dan kegiatan yang mampu mengembangkan keterampilan wanita di berbagai bidang khususnya semangat berwirausaha. Agar wanita yang ada di Seruyan memiliki mental yang mandiri dan siap bersaing.
"Langkah pertama yang kami lakukan, yaitu merumuskan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun kedepan. Semuanya disesuaikan dengan prioritas pembangunan dari pemerintah kabupaten agar dapat berjalan secara beriringan," ungkapnya.
Ia menegaskan, GOW akan memaksimalkan peran serta seluruh organisasi wanita di Seruyan dari berbagai tingkatan, agar dapat terwujudnya pemerataan kualitas sumber daya manusia baik yang berada di perkotaan maupun perdesaan.
